√ 90% Mirip!! Download Kisi-Kisi Skb Keguruan, Guru Kelas Sd Cpns 2019


PEDAGOGIK
A. TES OBJEKTIF
Tes objektif yang juga dikenal dengan istilah tes balasan pendek (short answer test) tes yatidak (yes-no test) dan test model gres (new tipe test) ialah salah satu jenis tes hasil belajar
yang terdiri dari butir-butir soal (item) yang sanggup jawab oleh testee dengan jalan memilih
salah satu balasan (atau lebih) di antara beberapa kemungkinan balasan yang dapat
dipasangkan pada masing-masing items atau dengan cara mengisikan (menuliskan) jawaban
berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu pada daerah atau ruang yang telah disediakan
untuk masing-masing butir items yang bersangkutan.
1. Menjodohkan
Teknik Penyusunan
a. Pastikan seri pertanyaan atau pernyataan (kolom pertama/jalur kiri) dan seri jawaban
(kolom kedua/jalur kanan) bersifat homogen, semoga salah satu dari semua seri balasan ada
kemungkinan sebagai balasan yang benar.
b. Pastikan petunjuk mengerjakan tes jelas
c. Seyogyanya seri pertanyaan atau pernyataan tidak lebih dari lima item, alasannya ialah kalau lebih
akan membingungkan dan mengurangi homogenitas
d. Seyogyanya seri balasan lebih banyak dari seri pernyataan atau pertanyaan untuk
mendorong akseptor tes lebih cermat.
e. Seyogyanya seri pernyataan (stem) diberi urut dengan memakai nomor dan seri
balasan dengan memakai huruf.
f. Seyogyanya tes ditulis dalam halaman yang sama

B. KEGIATAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL
Prosedur Remedial
Dalam melakukan kegiatan remedial sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Analisis Hasil Diagnosis
Diagnosis kesulitan berguru ialah suatu proses investigasi terhadap siswa yang diduga
mengalami kesulitan dalam belajar. Melalui kegiatan diagnosis guru akan mengetahui para siswa
yang perlu mendapat bantuan. Untuk keperluan kegiatan remedial, tentu yang menjadi fokus
perhatian ialah siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam berguru yang ditunjukkan tidak
tercapainya kriteria keberhasilan 80%, maka siswa yang dianggap berhasil.
Setelah guru mengetahui siswa-siswa mana yang harus mendapat remedial, informasi
selanjutnya yang harus diketahui guru ialah topik atau bahan apa yang belum dikuasai oleh siswa
tersebut. Sebelum merancang kegiatan remedial, terlebih dahulu harus mengetahui mengapa siswa
mengalami kesulitan dalam menguasai bahan pelajaran.
2. Menyusun Rencana Kegiatan Remedial
Setelah diketahui siswa-siswa yang perlu mendapat remedial, topik yang belum
dikuasai setiap siswa, serta faktor penyebab kesulitan, langkah selanjutnya ialah menyusun
planning pembelajaran. Sama halnya pada pembelajaran pada umumnya, komponen-komponen
yang harus direncanakan dalam melakukan kegiatan remedial ialah sebagai berikut;
· Merumuskan indikator hasil belajar
· Menentukan bahan yang sesuai engan indikator hasil belajar
· Memilih seni administrasi dan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa
· Merencanakan waktu yang diperlukan
· Menentukan jenis, mekanisme dan alat penilaian.
3. Melaksanakan Kegiatan Remedial
Setelah kegiatan perencanaan remedial disusun, langkah berikutnya ialah melaksanakan
kegiatan remedial. Sebaiknya pelaksanaan kegiatan remedial dilakukan sesegera mungkin, karena
semakin cepat siswa dibantu mengatasi kesulitan yang dihadapinya, semakin besar kemungkinan
siswa tersebut berhasil dalam belajarnya
4. Menilai Kegiatan Remedial
Untuk mengetahui berhasil tidaknya kegiatan remedial yang telah dilaksanakan, harus
dilakukan penilaian. Penilaian ini sanggup dilakukan dengan cara mengkaji kemajuan berguru siswa.
Apabila siswa mengalami kemauan berguru sesuai yang diharapkan, berarti kegiatan remedial yang
direncanakan dan dilaksanakan cukup efektif membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Tetapi, apabila siswa tidak mengalami kemajuan dalam belajarnya berarti kegiatan remedial yang
direncanakan dan dilaksanakan kurang efektif.
Strategi dan Teknik Remedial
Beberapa teknik dan seni administrasi yang dipergunakan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial
antara lain, (1) pemberian tugas/pembelajaran individu (2) diskusi/tanya jawab (3) kerja kelompok
(4) tutor sebaya (5) memakai sumber lain.
1. Pemberian Tugas
Dalam pemberian kiprah sanggup dilakukan dengan banyak sekali jenis antara lain dengan pemberian
rangkuman baik dilakukan secara individual maupun secara kelompok, pemberian advance
organizer dan yang sejenis.
2. Melakukan Aktivitas Fisik
Ada konsep-konseps yang lebih gampang dipahami lewat kegiatan fisik, misal contoh,
memahai bahwa volume fluida tidak berubah kalau berada di dalam wadah yang berbeda
bentuknya. Anda sebaiknya memakai banyak sekali media dan alat pembelajaran sehingga dapat
mengkonkritkan konsep yang dipelajarinya, selain itu hendaknya Anda banyak memberi
kesempatan kepada siswa untuk mengunakan media terebut, alasannya ialah siswa pada umumnya
perkembangan berpikir mereka berada pada tingkat operasional konkrit. Mereka akan dapat
mencerna dengan baik konsep yang divisualisasikan atau dikonkritkan.
3. Kegiatan Kelompok
Diskusi kelompok sanggup dipakai guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Yang perlu diperhatikan guru dalam tetapkan kelompok dalam kegiatan remedial
ialah dalam menentukan anggota kelompok. Kegiatan kelompok sanggup efektif dalam membantu
siswa, jikalau diantara anggota kelompok ada siswa yang benar-benar menguasai bahan dan mampu
memberi klarifikasi kepada siswa lainnya.

Donwload File

Belum ada Komentar untuk "√ 90% Mirip!! Download Kisi-Kisi Skb Keguruan, Guru Kelas Sd Cpns 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel