√ 70+ Kumpulan Puisi Pendek Anak, Guru & Sobat Banyak Sekali Tema | Sekolah Dasar
Puisi Anak mempunyai banyak sekali jenis tema ibarat puisi wacana alam, keluarga, kesehatan, hewan, terdapat puisi anak dengan tema budi pekerti serta game. Selain itu terdapat kumpulan puisi dengan bermacam tema lainnya
Berkat postingan kali ini, bila kau siswa SD tidak perlu khawatir lagi dalam mengerjakan kiprah rumah topik puisi, alasannya kau sanggup membaca sekitar 70an puisi pendek yang sanggup dijadikan referensi.
Contoh puisi anak- anak biasanya lebih sederhana bila dibandingkan dengan puisi orang dewasa, alasannya intinya kanak- kanak menulis puisi singkat cuma bersumber pada apa yang ia senangi saja serta apa yang ia rasakan. Sehingga dalam memastikan tema puisi anak itu berkisar di antara kehidupannya bagaikan anak kecil.
Misalnya mereka suka fauna peliharaan hingga cendrung bawa imbas kepada mereka buat mangulas puisi pendek dengan tema fauna peliharaannya ataupun puisi persahabatan wacana orang- orang disekitar dirinya yang ia senangi, wacana cita- citanya serta wacana keelokan semacam: bunga, kebun, burung, kupu- kupu serta sebagainya.
Nah hendak membagikan sebagian pola puisi pendek anak sekolah dasar (SD) yang sanggup dipakai untuk menuntaskan tugas-tugas sekolah. Dengan bermacam tema puisi anak, ibarat tema lingkungan, budi pekerti, permainan, keluarga, kesehatan dan banyak lainnya sehingga sanggup kau pakai sebagai rujukan dalam menciptakan karya kau mengikuti lomba berpuisi.
Tetapi ketika sebelum itu hendak membahas sedikit mengenai pemakaian kata yang tepat dalam puisi semoga nampak lebih simpel, lebih lugas sehingga sanggup gampang dimengerti oleh orang lain.
Apakah puisi itu? Puisi merupakan: perkata indah yang mempunyai banyak arti, bertabiat konotatif dan dalam membuatnya tidak memerlukan hukum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berbeda halnya prosa. Prosa kata harus di sesuai kaidah dalam penyusunan tata bahasa yang baik.
Puisi anak SD berikut ini sanggup kalian pelajari sehabis itu kalian pahami maknanya. Berikutnya sanggup pula kalian bawakan di hadapan guru, sahabat sahabat, serta sanggup kalian bawakan pula dalam acara lainnya.
Dengan tertatih- tatih..
Ku kayuh sepeda bau tanah itu
Dengan napas terengah- engah
Ku sandarkan dip supaya tua
Murid ku, saya datang
Tidak membawa kendaraan beroda empat mewah
Tidak membawa rupiah
Tetapi saya mempunyai cinta
Cintaku begitu besar
Lebih dari sepeda bau tanah itu
Mengerti kah kau
Saya sangat menyayangimu
Ini wilayah terpencil
Tetapi jangan kau berpikir kerdil
Bangkitlah..
Berjuanglah…
Kau wajib sanggup taklukan
Gedung- gedung pencakar langit itu
Hancurkan kebodohanmu
Bangkit dari tidurmu
Raih mimpi
Gapai prestasi
Saya cuma orang tua
Yang tidak berarti apa- apa
Tetapi saya mempunyai cinta
Cinta untukmu begitu besar
Lebih dari sepeda bau tanah ini
Keadilan wacana hidup yang layak
Sepintas hati cemburu melihatnya
Bangun Pagi berlapiskan seragam sekolah
Makan pagi pagi bergegas menuntut Ilmu pasti
Menjemput masa depan jelas kolam mentari
Ratapan berselimut duka
Angan melambung besar ke angkasa
Namu diri menyadari hendak keterbatasan
Cuma kata syukur si obat hari
Indah serta permai.
Bagiku oh..
Sekali Indonesia senantiasa Indonesia..
Tidak kan sempat tergantikan..
Ku senantiasa semangat..
Walaupun Belanda menjajahmu
Saya hendak membelamu sejauh masa
Indonesia negaraku
Yang setia serta ku cinta
Nah Seperti itu sebagian puisi anak yang mempunyai bermacam arti di dalamnya. Kita wajib terus mengarahkan wacana puisi kepada kanak- kanak, alasannya merekalah calon- calon penerus penyair profesional di masa mendatang.
Bisa jadi sekian dahulu, sebagian kumpulan puisi opsi yang sanggup saya bagikan pada pertemuan kali ini, mudah- mudahan sanggup kau pakai buat menolong anak kau dalam mengerjakan kiprah sekolah mereka dalam menciptakan puisi anak.
Kamu pula sanggup mengembangkannya serta mengombinasikan lagi semoga memperoleh hasil yang lebih baik serta menarik setimpal dengan atensi serta kreatifitas.
Berkat postingan kali ini, bila kau siswa SD tidak perlu khawatir lagi dalam mengerjakan kiprah rumah topik puisi, alasannya kau sanggup membaca sekitar 70an puisi pendek yang sanggup dijadikan referensi.
Contoh puisi anak- anak biasanya lebih sederhana bila dibandingkan dengan puisi orang dewasa, alasannya intinya kanak- kanak menulis puisi singkat cuma bersumber pada apa yang ia senangi saja serta apa yang ia rasakan. Sehingga dalam memastikan tema puisi anak itu berkisar di antara kehidupannya bagaikan anak kecil.
Misalnya mereka suka fauna peliharaan hingga cendrung bawa imbas kepada mereka buat mangulas puisi pendek dengan tema fauna peliharaannya ataupun puisi persahabatan wacana orang- orang disekitar dirinya yang ia senangi, wacana cita- citanya serta wacana keelokan semacam: bunga, kebun, burung, kupu- kupu serta sebagainya.
Nah hendak membagikan sebagian pola puisi pendek anak sekolah dasar (SD) yang sanggup dipakai untuk menuntaskan tugas-tugas sekolah. Dengan bermacam tema puisi anak, ibarat tema lingkungan, budi pekerti, permainan, keluarga, kesehatan dan banyak lainnya sehingga sanggup kau pakai sebagai rujukan dalam menciptakan karya kau mengikuti lomba berpuisi.
Tetapi ketika sebelum itu hendak membahas sedikit mengenai pemakaian kata yang tepat dalam puisi semoga nampak lebih simpel, lebih lugas sehingga sanggup gampang dimengerti oleh orang lain.
Apakah puisi itu? Puisi merupakan: perkata indah yang mempunyai banyak arti, bertabiat konotatif dan dalam membuatnya tidak memerlukan hukum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berbeda halnya prosa. Prosa kata harus di sesuai kaidah dalam penyusunan tata bahasa yang baik.
Puisi anak SD berikut ini sanggup kalian pelajari sehabis itu kalian pahami maknanya. Berikutnya sanggup pula kalian bawakan di hadapan guru, sahabat sahabat, serta sanggup kalian bawakan pula dalam acara lainnya.
Tema Pendidikan: Puisi Anak
Guru Tercinta
Sapa hangat penuh senyum semangat
Kau tebarkan ilmu yang bermanfaat
Demi anak didik kau bagikan nasehat
jasa mulia goncangkan akhirat
Nyanyian mentari terangi alam
Terangi mimpi bagai mentari
Masa depan bangsa sudah kau tanam
Korbankan waktu menerangi duniawi
Terima kasih saya ucapkan
Bertindak sebagai panutan
Jasa besar mu tidak terlupakan
Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan
Andai Saya Giat Belajar
Andai saja saya ulet belajar
Saya tidak hendak mengecewakan bunda ayah guru ku
Serta pula orangtua ku
Andai saja saya ulet belajar
Saya tidak hendak kalah dengan sahabat sebaya ku
Saya kerap sekali menciptakan alibi bila di suruh buat membahas pelajaran
Tidak sering sekali saya dengarkan hendak perintah itu
Saat ini saya menyadarinya, bila saya memerlukan hendak tuntunan itu
Kerap sekali saya membentak bila di suruh belajar
Serta ketika ini saya mencicipi betapa saya perlu buat belajar
Serta ketika ini saya menyesalinya
Pesan dari guru
Dengan tertatih- tatih..
Ku kayuh sepeda bau tanah itu
Dengan napas terengah- engah
Ku sandarkan dip supaya tua
Murid ku, saya datang
Tidak membawa kendaraan beroda empat mewah
Tidak membawa rupiah
Tetapi saya mempunyai cinta
Cintaku begitu besar
Lebih dari sepeda bau tanah itu
Mengerti kah kau
Saya sangat menyayangimu
Ini wilayah terpencil
Tetapi jangan kau berpikir kerdil
Bangkitlah..
Berjuanglah…
Kau wajib sanggup taklukan
Gedung- gedung pencakar langit itu
Hancurkan kebodohanmu
Bangkit dari tidurmu
Raih mimpi
Gapai prestasi
Saya cuma orang tua
Yang tidak berarti apa- apa
Tetapi saya mempunyai cinta
Cinta untukmu begitu besar
Lebih dari sepeda bau tanah ini
Liburan Sudah Tiba
Pagi yang cerah
Ku bergegas mengarah sekolah
Suara gemuruh
Lonceng sekolah
Ku nikmati masa- masa yang indah
Hangat sapa Bersama Teman
Memupuk tawa bersama kawan
Menuntut ilmu ku kerahkan
Demi mencapai masa depan
Keahlian otak terkuras lemah
Terdiam suntuk merasa lelah
Menanti hari- hari yang indah
Serta ku sambut libur sekolah
Pagi Yang cerah
Di dikala ayam mulai berkokok
Ku lekas berdiri di pagi hari
Mengambil air dulu
Serta menyikat gigi
Saya senantiasa berkata kepada mama
Ke sekolah berjumpa teman-teman ku
Serta berguru dengan bunda ayah guru
Mama senantiasa senantiasa berpesan kepadaku
Bila di sekolah belajarlah dengan giat
Patuhi bunda ayah gurumu yang terletak di sana
Serta seluruh itu senantiasa ku dengar dalam lubuk hatiku
Serta tiap matahari menyinari di pagi hari
Yang jadi salah satu bukti
Kalau tiap hari ku
Ku senantiasa melangkahkan kakiku
Tuk mencapai ilmu
Mencapai masa depan
Anak Jalanan
Terlintas dalam benak terdalamKeadilan wacana hidup yang layak
Sepintas hati cemburu melihatnya
Bangun Pagi berlapiskan seragam sekolah
Makan pagi pagi bergegas menuntut Ilmu pasti
Menjemput masa depan jelas kolam mentari
Ratapan berselimut duka
Angan melambung besar ke angkasa
Namu diri menyadari hendak keterbatasan
Cuma kata syukur si obat hari
Pekerjaan Rumah
Dari sekolah ku memperoleh PR
Dari mengaji saya pula memperoleh PR
Seakan- akan hidupku senantiasa terdapat yang namanya PR
Serta ketika ini ku paham hendak khasiat itu
Dulu ku pernah tidak terima
PR terus menumpuk diberi guruku
Sehabis ku menyadari hendak seluruh itu
Nyatanya seluruh itu bawa khasiat bagiku
Sebab mu saya berguru di rumah
Karenamu saya kembali membahas pelajaran yang telah di ajarkan
Serta ketika ini ku paham hendak iktikad seluruh itu
Terimakasih
Untukmu Guruku
Banyak sekali ku tuliskan dongeng pendek untukmu
Ku melamun tuk kembali ke masa lalu
Hendak namun apa maksudnya diriku
Ku tidak sanggup kembali buat mencapai impian itu
Kecuali bersamaan doaku untukmu
Wahai guru ku
Ku persembahkan bait puisi indah ku untukmu
Demi menegaskan masa indah ku bersamamu
Jangan kau lupakan diriku
Sambil saya mau senantiasa bersamamu
Doakan saya selalu
Supaya tiap langkah ku menemukan ridho illahirobbi
Saya Ingin
Saya mau jadi seseorang pilot
Saya mau jadi dokter
Saya mau jadi guru
Banyak sekali kemauan yang mau ku raih
Tekad ku yang kuat
Bunda ayah guru ku
Engkau senantiasa berpesan kepadaku
Hendak kesuksesan yang wajib ku raih
Di tiap engkau bertanya
Mau jadi apakah dirimu
Terlintas jawaban dibenak ku
Serta engkau senantiasa berpesan
Belajar ulet sukses menanti ku
Terimakasih semua pemikiran itu
Waktu
Saya berguru alasannya waktu
Mamaku senantiasa berkata
Bila waktu itu sangat berharga
Mulai pagi hari saya melangkahkan kaki ke sekolah
Di siang hari waktuku bersama dengan keluarga
Namun terkadang ku bermain bersama sahabat sebayaku
Di sore hari
Saya berguru kembali
Hendak namun di mari saya kembali belajar
Di malam hari
Saya berguru kembali bersama bapak ibuku
Seperti itu waktu
Kerjakan tanggung jawab kita
Terimakasih
Mengajar disiplin kepada ku
Wahai guru ku
Seseorang Murid Didik
Serta ketika ini cumalah tinggal suatu kenangan
Tidak sanggup lagi ku ulang kembali
Kecuali impian serta doa
Terima Kasih sudah membimbingku
Kepada engkau yang sudah berjuang untukku
Saat ini ku melangkah sendiri
Berbekal pesan moral yang senantiasa kau sampaikan kepadaku
Kan ku jaga senantiasa seluruh itu
Wahai bunda ayah guruku
Tema Keluarga: Puisi Anak
Namaku
saya mempunyai nama
nama itu panggilanku
nama itu identitasku
namaku jati diriku
namaku sangat berharga
hadiah dari orang tua
namaku hendak kujaga
buat diketahui dunia.
Ibuku
ibuku senantiasa berdiri pagi
mempersiapkan makan pagi
buat makan segala keluarga
supaya tubuh sehat semua
ibuku tidak sempat marah
ibuku sayang padaku
ibuku senantiasa membimbingku
supaya saya kilat berusia.
Ayahku
betapa besar jasamu
tiada tahu letih bekerja
membanting tulang demi keluarga
demi anak anak serta istrimu
terima kasih ayahku
engkau senantiasa membimbingku
mudah- mudahan tuhan senantiasa melindungimu
menghantarkan langkahku
mengarah masa depan yanq qemilang
Berbakti Kepada Orang Tua
Aku Yang senantiasa memperoleh perintah perkata dari bunda bapakku Hormatilah orang tuamu Saya senantiasa melakukan apa yang merak perintahkan
Hendak namun rasa itu terkadang lelah Hendak perintah itu Tetapi ketika ini ku menyadari Kalau saya wajib senantiasa taat hendak perintah orangtuaku
Tiap kali ku berusaha Buat senantiasa menuruti perintahnya Mencermati tutu rkatanya Mengeti hendak nasihatnya
Sebab sesuatu dikala seluruh itu hendak kembali kepadaku
Adikku
adikku sayang
kenapa kau menangis
hapus air matamu
gembiralah selalu
adikku yang lucu
marilah bersamaku
bernyanyi serta menari
bermain semau hati.
Adikku manis
adikku yang manis
janganlah engkau menangis
ayo kita bergembira
bernyanyi bersuka ria
adikku sayang
jangan ragu janganlah bimbang
katakan sejujurnya
apa gerangan pemicu duka
adik manis adikku sayang
tiada guna bersedih hati
kurus tubuh penyakit datang
lebih baik ayo bernyanyi.
Keluargaku
saya sayang ibuku
saya sayang ayahku
saya pula sayang adik
merekalah keluargaku
betapa bahagianya aku
mempunyai mereka itu
senantiasa menemaniku tiap waktu
dalam suka serta bahagia
ya Tuhan lindungilah mereka
bunda bapak serta adikku
berilah kerukunan selalu
sehingga kami jadi bahagia
amin.
Abangku
satria merupakan abangku
cendekia serta pantas ditiru
senantiasa senang membimbingku
di tiap belajarku
engkau senantiasa mengajariku
berbuat baik serta rukun selalu
dengan sahabat serta keluargaku
pula bagi perintah bapak serta ibuku
terima kasih abangku
saya senantiasa berdoa untukmu
mudah- mudahan Tuhan
senantiasa melindungimu.
Tema Kesehatan: Puisi Anak
Bangun pagi
ayo kawan
kita berdiri pagi
sambut datangnya mentari
yang menyinari bumi
mari kawan
olahraga pagi
hisap hawa fresh murni
tubuh sehat wajah berseri.
Bersenam pagi
kokok ayam mulai berbunyi
tanda- tanda hari mulai pagi
saya berdiri dengan wajah berseri
kawasan tidur kuatur dengan rapi
lekas saya bilas diri
siap buat olahraga pagi
berlari bersama sama teman
kemudian senam pagi di lapangan
senam pagi menciptakan sehat
tubuh pula jadi kuat
penyakit tidak ingin melekat
berguru juga jadi giat
Sikat Gigi
mitra kawan dengarlah nasihat
rajinlah senantiasa menyikat gigi
kilat kilat ambillah sikat
mari ramai ramai sikat gigi
gigi putih gigi sehat
senyum juga berseri seri
sakit gigi takkan pernah
hati senang takkan gundah
4 sehat 5 sempurna
hai kawan
ingatlah selalu
makanlah santapan bergizi
santapan 4 sehat
nasi lauk sayur serta buah
ditambah susu supaya sempurna
semoga badanmu senantiasa sehat
kokoh serta pintar
tidak kurang ingat pula senantiasa berdoa
kepada Tuhan yang maha esa
supaya tetap senantiasa sentosa.
Bersih itu sehat
hari ahad sudah tiba
masyarakat kampung bekerja bakti semua
jaga kebersihan rumahnya
supaya higienis serta indah
higienis itu sehat
higienis santapan minuman serta badan
pula baju dan lingkungan
mari mitra jagalah senantiasa kebersihan
supaya tubuhmu senantiasa sehat
menyambut masa depan dengan gemilang.
Kesehatan dijaga
mari mitra kawan
melindungi kesehatan
tubuh sehat serta kuat
ibarat itu yang diidamkan
bebaskan diri dari kotoran
yang menempel di badan
rambut kulit kuku serta telinga
wajib dilindungi kebersihannya
makan santapan bergizi
olahraga serta beristirahat
bila seluruh ditaati
tubuh kita niscaya sehat.
Tema Lingkungan: Puisi Anak
Melatiku
warnamu putih
bungamu kecil
harummu semerbak mewangi
banyak kumbang menghampirimu
kau berkembang di taman
tidak kurang ingat senantiasa kusiram
supaya terus berkembang
menghiasi halaman rumahku.
Negaraku Indonesia..
Negaraku Indonesia..Indah serta permai.
Bagiku oh..
Sekali Indonesia senantiasa Indonesia..
Tidak kan sempat tergantikan..
Ku senantiasa semangat..
Walaupun Belanda menjajahmu
Saya hendak membelamu sejauh masa
Indonesia negaraku
Yang setia serta ku cinta
Sekolahku
sekolahku...
kawasan menuntut ilmu
kawasan membekali diriku
dengan keahlian serta ilmu
sekolahku...
bersama guru saya belajar
seluruh ilmu pengetahuan
buat bekalku di masa depan
sekolahku...
di sanalah saya belajar
berteman dengan teman
pula menaati seluruh peraturan
terima kasih sekolahku.
Rumahku
rumahku mungil
rumahku bersih
rumahku indah
rumahku rapi
terdapat halaman di taman depan
bermacam bunga berkembang di sana
ku slalu berjanji
kujaga kebersihan rumahku
supaya saya senantiasa kondusif hidup di sana.
Pasar
masing- masing hari kau didatangi banyak orang
penjual serta pembeli penuhi tempatmu
banyak sekali benda dijual di situ
dari sayur- mayur hingga baju
dari bumbu dapur hingga sepatu
pasar
kau sahabat setia para
bunda pula sobat setia para orang dagang.
Istana
indahnya suatu istana
rumah elegan kepunyaan si raja
wujudnya gagah lagi perkasa
bercahaya bagaikan permata
saya juga mempunyai istana
istanaku tiada duanya
di situ saya nyaman bahagia
bersama keluarga tercinta.
Indonesia Tanah Air ku
bidang- bidang tanah dengan pematang
hamparan sawah luas membentang
laksana permadani hijau mengembang
di sejauh pantai
pucuk- pucuk nyiur melambai- lambai
menghias alam negara nan permai
indah produktif kaya raya
tanah airku Indonesia.
Indahnya Kampung ku
dahulu
kampungku kotor serta bau
sampah berserakan
limbah di mana- mana
tanah- tanah becek
tetapi sekarang
kampungku higienis serta rapi
sampah tidak lagi berserakan
limbah tidak lagi menggenang
tanah tanah tidak lagi becek
masyarakat kampungku
ketika ini mulai menyadari
kebersihan itu penting
higienis itu indah
higienis itu sehat.
Tema Hewan: Puisi Anak
Kelinci ku
Kelinciku..
Bulumu putih..
Lembut sekali..
Telingamu panjang..
Senang dilihat
Kelinciku melompat- lompat..
Dikala kumendekat..
Gigimu panjang..
Memakan wortel..
Kelinciku..
Engkau ku sayang..
Lebah
hidup kau rukun
kau suka mengisap madu
seluruh bunga kau hampiri
hingga penyerbukan terjadi
kau amat berjasa
untuk seluruh tanaman.
Sapiku
tubuhmu gemuk
putih kulitmu
kau sangat lucu
ketika ini saya sedih
kau tidak terdapat lagi
hari hariku sepi
tidak sanggup bermain lagi denganmu.
Sang Hitam
gelap corak bulunya
lingkaran wujud matanya
ia senang bercanda
berlari bermain bola
meong meong suaranya
kala kupanggil namanya
sang gelap kucingku manis
kenapa kau berkumis.
Sang kancil
sang kancil
itu namamu
tubuhmu kecil
tetapi akalmu segudang
kau tipu fauna binatang
sang kancil
itu namamu
dengan akalmu yang licik
kau kalahkan harimau serta buaya
mereka kalah oleh tipu daya
tetapi hati hati wahai kancil
sesuatu di kala kau tentu hendak kena batunya
menemukan tanggapan atas perbuatanmu.
Kupu- kupu
kupu kupu yang lucu
sangat indah corak bulumu
kuning merah serta hitam
sangat sangat menawan
kau terbang ke situ kemari
hinggap di atas bunga yang wangi
senantiasa kau kepakkan sayapmu
bagai tiada rasa lelah
saya sangat terpesona keindahanmu
wahai kupu kupu
tetaplah terbang bersamaku
menghibur hatiku yang lagi pilu.
Kelinciku manis
kelinciku manis
datanglah lekas padaku
mari cepatlah manis
terdapat santapan yummy untukmu
halus bulumu sehalus sutera
bening matamu sebening kaca
bila engkau bermain bola
adikku turut tertawa ria
kelinciku sayang
kita mencari rumput di padang
saya sangat sayang padamu
apakah engkau sayang padaku.
Ayamku
petok petok petok
teriak induk ayamku
tanda- tanda hendak bertelur
kugiring induk ayam itu ke kandang
kusediakan kawasan yang nyaman
masing- masing hari ayamku bertelur
satu 2 3 hingga sepuluh
ketika ini ayamku mengerami telurnya
3 ahad sehabis itu telur menetas
lucu lucu anak ayam itu
mengerti kah mitra semua
saya mempunyai cita cita
nanti jadi peternak ayam
mempunyai beratus ratus ayam
sangat sangat mengasyikkan.
Tema Budi Pekerti: Puisi Anak
Ransel Sejatimu
Saya senantiasa selalu bersamamu,,
Didepan ataupun di belakang,,
Senantiasa sanggup menolong kamu,,
Menjadi penolong ketika hujan menerjang,,
Saya ingatkan kalian bila panas menyengat,,
Tidak acuh dengan siapa kalian hendak berangkat,,
Saya senantiasa terdapat bersamamu,,
Sebab akulah ransel sejatimu..
Gemar menabung
mari mitra kita menabung
sisihkan duit tiap hari
tabunglah duit dalam celengan
sedikit sedikit
usang lama jadi bukit
sekeping demi sekeping
masukkan ke dalam celengan
mari biasakan menabung sejak kecil
nanti besar hidup kita tentu senang
Tegur sapa
Tegur sapa
tidak Iagi ada
seluruh padat jadwal hendak diri sendiri
walaupun di jalur berpapasan
Tegur sapa jangan kita lupa
buat menjalakan persaudaraan.
Naik sepeda
naik sepeda di jalur raya
wajib hati hati serta waspada
bersepeda jangan di tengah
menentukan di tepi saja
bersepeda jangan berjajar tiga
tidak mengecewakan berjajar dua
supaya tidak celaka.
Nasihat berharga
simaklah sang badu
bonceng motor keliling kota
tanpa pengaman kepala
mitra kawan
jangan tiru sang badu
naik motor tanpa epilog kepala
bila celaka apa dikata
ini pesan tersirat berharga
boleh ditaati jangan diingkari
supaya selamat jiwa serta raga.
Ronda
tok tok tok
bunyi kentongan dipukul
ayah ayah keliling kampung
sembari bawa kentongan
beronda malam amankan desa
mari masyarakat janganlah Iena
kunci pintu serta jendela
amankan dari bahaya
Nasihat kakek
kakek...
ku kan senantiasa ingat pesanmu
ku kan patuhi nasihatmu
senantiasa rukun bersama adik
senantiasa rukun bersama teman
kakek...
saya tidak kan nakal lagi
saya tidak kan bertengkar lagi
saya mau bersama adik
saya mau bersama teman
hidup rukun tenang sentosa
senantiasa tabah silih menghormati.
Makara pintar
tatkala ku mau jadi pintar
ku kan menggapainya dengan belajar
meski letih senantiasa berupaya tegar
dengan berguru menciptakan segar
dengan berguru menciptakan senang
seluruh sanggup tercapai
asal kita tiada henti belajar
Celengan
kau senantiasa memintaku buat mengisimu
cuma serpihan logam yang kumasukkan
meski sedikit kau senantiasa menemaniku
oh celenganku dibentuk dari plastik
tetapi kaubuat hidupku lebih baik
terima kasih celengan terbaikku.
Buku
engkaulah sahabat setiaku
engkaulah sahabat sejati
alasannya engkaulah kami ulet belajar
alasannya engkau saya jadi pintar
tiap hari kuajak engkau
kubawa engkau ke sekolah
kubawa engkau ke kawasan belajar
novel sangat besar jasamu padaku.
Pensilku
tiap siswa tentu punya
terdapat yang satu 2 ataupun tiga
terdapat yang dibelikan orang tuanya
ataupun dibeli sendiri dari duit sakunya
saya juga mempunyai dirimu
pensil yang menawan serta bermutu
pensil yang sangat berharga bagiku
dikala berguru kalian senantiasa menemaniku
jasamu sudah kuakui
saya sanggup ingat kembali
saya sanggup pelajari kembali
pelajaran kemarin serta hari ini.
Terima kasih Tuhan
terima kasih Tuhan
kau bangunkan saya pagi ini
kau bagikan saya cahaya mentari
kau beri saya hawa segar
kau beri saya banyak harapan
buat memenuhi mencapai cita- citaku
demi masa depan hidupku.
Tema Permainan: Puisi Anak
Bonekaku
kau sunggun lucu
saya sangat menyayangimu
alasannya kau selalu
menemani tidurku
oh alangkah senangnya hatiku
bila duduk manja di kawasan tidurku
menunggu kehadiranku
bonekaku
ku kan senantiasa merawatmu
kubersihkan badanmu selalu
dari debu.
Games ilusiku
Berjalan dengan kehidupan yang sederhana
Secepat kilat waktu berlalu
Menantangku dengan suatu permainan
Yang menarik perhatianku
Diucap dengan Game
Kumainkan tiap waktu luangku
Terus ku mainkan
Terus menjadi ku tergila- gila padanya
Sepeti kehidupan sesungguhnya
Perhatianku tertuju padamu
Permainan dengan petualangan yang seru
Mengaitkan orang- orang diluar sana
Tetapi seluruh cumalah khayalan semata
Ilusi yang berkembang menjadi jadi nyata
Seolah- olah hidup
Serta berkembang dikehidupan ini
Main layang layang
masa layang layang sudah tiba
anak anak bersuka ria
bermain layang layang di lapangan
terbanglah layang layang
tembuslah angkasa raya
tetapi... ah putuslah layang layang
terbang menghilang dari pandangan
sahabat sahabat mengejar layang layang
tidak acuh melintasi jalur raya
tidak hiraukan keselamatannya
tiba datang bruk...
temanku tertabrak sepeda.
Kala bulan purnama
mari mitra kita bersama
menghibur hati yang duka
bersenda gurau bersama
di malam bulan purnama
mari bernyanyi bersama
mendendangkan lagu ceria
aduh indahnya
di malam bulan purnama
sanggup pula berkejar kejaran
bermain bersama teman
sangat sangat mengasyikkan.
Sang badut
putar putar naik sepeda
sepeda kecil satu rodanya
tingkahnya lucu lagi jenaka
menciptakan seluruh orang tertawa
sebut ia sang badut
pantatnya besar perutnya gendut
hidungnya besar di atas mulut
badut oh badut
saya tidak takut
Bola Kaki
kemarin paman hari datang
paman Heri tiba dari kota
ia mengantarkan saya suatu bola
kuucapkan terima kasih untuknya
bola kubawa
bersama sahabat semua
ke tanah luas bermain bola
kami bermain bersama
bola ditendang
bola dihadang oleh Dadang
nyatanya bola masuk gawang
hati kami jadi riang.
Tema Keindahan Alam: Puisi Anak
Keelokan Alam Ku
Alam ku yang permai
Membagikan ku kesejukan hati
Tiap hari saya menikmati
Betapa indahnya alam ini
Bersyukur kepada Tuhan
Dari- Nya terbentuk alam yang luas
Sangat tidak terdapat bandingan ciptaan- Nya
Ku cuma terpana
Memandang bukit- bukit yang menjulang tinggi
Menengadah birunya angkasa raya
Alam yang begitu mempesona
Mengajak ku bercengkerama
Jagalah Kebersihan
Jagalah kebersihan Jangan kurang ingat sikat gigi Bangun tidur kawasan tidur dibersihkan Makan santapan bersih
Lepas sekolah cucilah kaki Serta jangan kurang ingat tangan yang bersih Jangan lah kau berangkat bermain terlebih dahulu Saat sebelum kau mengubah bajumu
Makan siang itu wajib kau lakukan Tidur siang supaya malam hari tidak mengantuk bila belajar Sore harinya ku mulai mandi Malam hari ku kembali berguru bersama bunda ayahku
Mereka senantiasa mengajari ku hendak kebersihan yang wajib ku jaga Ketepatan waktu yang wajib ku lakukan Terimakasih bunda ayah Sebab mu saya paham hendak makna kedisiplinan
Bunga
Banyak sekali bunga yang bermekaran di halaman sekolah Banyak sekali corak yang yang ada di dalamnya Tiap pagi ku senantiasa memandang kebun ayah yang elok Tanpa letih ia menyiram bunga itu
Dedaunan yang kering ia ambil Serta sesuatu ketika Ayah kebun menyampaikan kepada kami Di dikala kami meyaksikannya Hidup ini semacam ini
Bila terdapat yang layu Hingga ambillah dikala hendak berkembang lagi yang baru
Pelangi
betapa indah warnamu
merah jingga kuning hijau
pula biru nila serta ungu
berlapis lapis di langit biru
sangat ku kagum melihat mu
menghiasi angkasa elok rupa mu
siapa gerangan pencipta mu
niscaya Tuhanlah pelukis mu.
Saat Bulan purnama
oh bulan purnama
wajahmu bulat memesona
sinarmu menerangi bumi
oh bulan purnama
tampakkan senyummu
hiburlah hatiku
temanilah saya pada malam sunyi
Siang
Siang cerah benderang
kulihat angkasa raya
malam itu matahari benderang
matahai nampak bercahaya
sinar menembus awan
oh alangkah indah alam semesta
anugerah dari situ pencipta.
Embun pagi
kabut turun membumi
mengantarkan embun pagi
embun tiba menghampiri
rumput rumput berdiri
butir butir memandang mentari
bagaikan permata berseri
bersama embun pagi
saya pergi
Hujan
saya suka hujan
sejak langit bubuk abu jadi gelap gelap
hingga titik titik air mulai jatuh
ah indahnya
kala orang pilu kehujanan
saya tersenyum senang menikmati hujan
duduk di pinggir jendela bus
memandang beling bis yang berembun
alangkah indahnya
betapa ajaibnya tragedi alam
tuhan maha kuasa.
Pantaiku
ombak bergulung gulung memecah pantai
nyiur hijau melambai lambai
burung burung camar beterbangan di angkasa
seluruh sangat memesona
Iaut biru bergelombang
lumba lumba berloncat loncatan
sangat tidak sanggup kuungkapkan
betapa besar keagungan Tuhan
Air
kau sangat berharga
kau bagaikan permata dunia
kau sumber kehidupan
untuk segala umat di dunia
air teruslah mengalir
mengiringi arus yang terus ke hilir
mengelilingi pepohonan yang mulai bersemi
menaikkan sejuknya atmosfer pagi
saudaraku hematlah air
pakai ia secukupnya
jangan kau sia siakan dia
sumbangan tuhan yang sangat berharga.
Mawar jingga
kala pagi berseri
saya berjalan- jalan di taman
kulihat kuntum bunga rupawan
corak jingga sangat menawan
tiba kupu- kupu menari
beterbangan makin kemari
menaikkan tamanku asri
mawar jingga ku menarik hati.
Bungaku
bungaku...
sangat lincah gayamu
kau berayun ayun di tangkai
menari nari...
tertiup angin pagi
bungaku...
kau tersenyum padaku
kau tebarkan harum semerbakmu
melegakan sanubariku
bungaku...
pagi ini kau sangat ceria
bercanda ria dengan temanmu
sang kumbang pengisap madu.
Gunung merapi
mengepul asap membumbung tinggi
putih bagai salju abadi
terbang diembus angin bersemi
mengadakan panorama alam nan elok asri
gunung gunung berapi
kau laksana pilar pertiwi
berdiri megah bagai perwira
melindungi tanah air yang kaya raya
Nah Seperti itu sebagian puisi anak yang mempunyai bermacam arti di dalamnya. Kita wajib terus mengarahkan wacana puisi kepada kanak- kanak, alasannya merekalah calon- calon penerus penyair profesional di masa mendatang.
Bisa jadi sekian dahulu, sebagian kumpulan puisi opsi yang sanggup saya bagikan pada pertemuan kali ini, mudah- mudahan sanggup kau pakai buat menolong anak kau dalam mengerjakan kiprah sekolah mereka dalam menciptakan puisi anak.
Kamu pula sanggup mengembangkannya serta mengombinasikan lagi semoga memperoleh hasil yang lebih baik serta menarik setimpal dengan atensi serta kreatifitas.
Belum ada Komentar untuk "√ 70+ Kumpulan Puisi Pendek Anak, Guru & Sobat Banyak Sekali Tema | Sekolah Dasar"
Posting Komentar