√ 70+ Kumpulan Puisi Pendek Anak, Guru & Sobat Banyak Sekali Tema | Sekolah Dasar

Puisi Anak mempunyai banyak sekali jenis tema ibarat puisi wacana alam, keluarga, kesehatan, hewan, terdapat puisi anak dengan tema budi pekerti serta game. Selain itu terdapat kumpulan puisi dengan bermacam tema lainnya

Berkat postingan kali ini, bila kau siswa SD tidak perlu khawatir lagi dalam mengerjakan kiprah rumah topik puisi, alasannya kau sanggup membaca sekitar 70an puisi pendek yang sanggup dijadikan referensi.

Contoh puisi anak- anak biasanya lebih sederhana bila dibandingkan dengan puisi orang dewasa, alasannya intinya kanak- kanak menulis puisi singkat cuma bersumber pada apa yang ia senangi saja serta apa yang ia rasakan. Sehingga dalam memastikan tema puisi anak itu berkisar di antara kehidupannya bagaikan anak kecil.
Puisi Anak mempunyai banyak sekali jenis tema ibarat puisi wacana alam √ 70+ Kumpulan Puisi Pendek Anak, Guru & Sahabat Berbagai Tema | Sekolah Dasar

Misalnya mereka suka fauna peliharaan hingga cendrung bawa imbas kepada mereka buat mangulas puisi pendek dengan tema fauna peliharaannya ataupun puisi persahabatan wacana orang- orang disekitar dirinya yang ia senangi, wacana cita- citanya serta wacana keelokan semacam: bunga, kebun, burung, kupu- kupu serta sebagainya.

Nah hendak membagikan sebagian pola puisi pendek anak sekolah dasar (SD) yang sanggup dipakai untuk menuntaskan tugas-tugas sekolah. Dengan bermacam tema puisi anak, ibarat tema lingkungan, budi pekerti, permainan, keluarga, kesehatan dan banyak lainnya sehingga sanggup kau pakai sebagai rujukan dalam menciptakan karya kau mengikuti lomba berpuisi.

Tetapi ketika sebelum itu hendak membahas sedikit mengenai pemakaian kata yang tepat dalam puisi semoga nampak lebih simpel, lebih lugas sehingga sanggup gampang dimengerti oleh orang lain.

Apakah puisi itu? Puisi merupakan: perkata indah yang mempunyai banyak arti, bertabiat konotatif dan dalam membuatnya tidak memerlukan hukum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berbeda halnya prosa. Prosa kata harus di sesuai kaidah dalam penyusunan tata bahasa yang baik.

Puisi anak SD berikut ini sanggup kalian pelajari sehabis itu kalian pahami maknanya. Berikutnya sanggup pula kalian bawakan di hadapan guru, sahabat sahabat, serta sanggup kalian bawakan pula dalam acara lainnya.


    Tema Pendidikan: Puisi Anak

    Guru Tercinta

    Sapa hangat penuh senyum semangat
    Kau tebarkan ilmu yang bermanfaat
    Demi anak didik kau bagikan nasehat
    jasa mulia goncangkan akhirat

    Nyanyian mentari terangi alam
    Terangi mimpi bagai mentari
    Masa depan bangsa sudah kau tanam
    Korbankan waktu menerangi duniawi

    Terima kasih saya ucapkan
    Bertindak sebagai panutan
    Jasa besar mu tidak terlupakan
    Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan

    Andai Saya Giat Belajar

    Andai saja saya ulet belajar
    Saya tidak hendak mengecewakan bunda ayah guru ku
    Serta pula orangtua ku
    Andai saja saya ulet belajar

    Saya tidak hendak kalah dengan sahabat sebaya ku
    Saya kerap sekali menciptakan alibi bila di suruh buat membahas pelajaran
    Tidak sering sekali saya dengarkan hendak perintah itu
    Saat ini saya menyadarinya, bila saya memerlukan hendak tuntunan itu

    Kerap sekali saya membentak bila di suruh belajar
    Serta ketika ini saya mencicipi betapa saya perlu buat belajar
    Serta ketika ini saya menyesalinya

    Pesan dari guru


    Dengan tertatih- tatih..
    Ku kayuh sepeda bau tanah itu
    Dengan napas terengah- engah
    Ku sandarkan dip supaya tua

    Murid ku, saya datang
    Tidak membawa kendaraan beroda empat mewah
    Tidak membawa rupiah
    Tetapi saya mempunyai cinta

    Cintaku begitu besar
    Lebih dari sepeda bau tanah itu
    Mengerti kah kau
    Saya sangat menyayangimu

    Ini wilayah terpencil
    Tetapi jangan kau berpikir kerdil
    Bangkitlah..
    Berjuanglah…

    Kau wajib sanggup taklukan
    Gedung- gedung pencakar langit itu
    Hancurkan kebodohanmu
    Bangkit dari tidurmu

    Raih mimpi
    Gapai prestasi
    Saya cuma orang tua
    Yang tidak berarti apa- apa

    Tetapi saya mempunyai cinta
    Cinta untukmu begitu besar
    Lebih dari sepeda bau tanah ini

    Liburan Sudah Tiba

    Pagi yang cerah
    Ku bergegas mengarah sekolah
    Suara gemuruh
    Lonceng sekolah

    Ku nikmati masa- masa yang indah
    Hangat sapa Bersama Teman
    Memupuk tawa bersama kawan
    Menuntut ilmu ku kerahkan

    Demi mencapai masa depan
    Keahlian otak terkuras lemah
    Terdiam suntuk merasa lelah
    Menanti hari- hari yang indah

    Serta ku sambut libur sekolah

    Pagi Yang cerah

    Di dikala ayam mulai berkokok
    Ku lekas berdiri di pagi hari
    Mengambil air dulu
    Serta menyikat gigi

    Saya senantiasa berkata kepada mama
    Ke sekolah berjumpa teman-teman ku
    Serta berguru dengan bunda ayah guru
    Mama senantiasa senantiasa berpesan kepadaku

    Bila di sekolah belajarlah dengan giat
    Patuhi bunda ayah gurumu yang terletak di sana
    Serta seluruh itu senantiasa ku dengar dalam lubuk hatiku
    Serta tiap matahari menyinari di pagi hari

    Yang jadi salah satu bukti
    Kalau tiap hari ku
    Ku senantiasa melangkahkan kakiku
    Tuk mencapai ilmu
    Mencapai masa depan

    Anak Jalanan

    Terlintas dalam benak terdalam
    Keadilan wacana hidup yang layak
    Sepintas hati cemburu melihatnya
    Bangun Pagi berlapiskan seragam sekolah

    Makan pagi pagi bergegas menuntut Ilmu pasti
    Menjemput masa depan jelas kolam mentari
    Ratapan berselimut duka
    Angan melambung besar ke angkasa

    Namu diri menyadari hendak keterbatasan
    Cuma kata syukur si obat hari

    Pekerjaan Rumah

    Dari sekolah ku memperoleh PR
    Dari mengaji saya pula memperoleh PR
    Seakan- akan hidupku senantiasa terdapat yang namanya PR
    Serta ketika ini ku paham hendak khasiat itu

    Dulu ku pernah tidak terima
    PR terus menumpuk diberi guruku
    Sehabis ku menyadari hendak seluruh itu
    Nyatanya seluruh itu bawa khasiat bagiku

    Sebab mu saya berguru di rumah
    Karenamu saya kembali membahas pelajaran yang telah di ajarkan
    Serta ketika ini ku paham hendak iktikad seluruh itu
    Terimakasih

    Untukmu Guruku

    Banyak sekali ku tuliskan dongeng pendek untukmu
    Ku melamun tuk kembali ke masa lalu
    Hendak namun apa maksudnya diriku
    Ku tidak sanggup kembali buat mencapai impian itu

    Kecuali bersamaan doaku untukmu
    Wahai guru ku
    Ku persembahkan bait puisi indah ku untukmu
    Demi menegaskan masa indah ku bersamamu

    Jangan kau lupakan diriku
    Sambil saya mau senantiasa bersamamu
    Doakan saya selalu
    Supaya tiap langkah ku menemukan ridho illahirobbi

    Saya Ingin

    Saya mau jadi seseorang pilot
    Saya mau jadi dokter
    Saya mau jadi guru
    Banyak sekali kemauan yang mau ku raih

    Tekad ku yang kuat
    Bunda ayah guru ku
    Engkau senantiasa berpesan kepadaku
    Hendak kesuksesan yang wajib ku raih

    Di tiap engkau bertanya
    Mau jadi apakah dirimu
    Terlintas jawaban dibenak ku
    Serta engkau senantiasa berpesan

    Belajar ulet sukses menanti ku
    Terimakasih semua pemikiran itu

    Waktu

    Saya berguru alasannya waktu
    Mamaku senantiasa berkata
    Bila waktu itu sangat berharga
    Mulai pagi hari saya melangkahkan kaki ke sekolah

    Di siang hari waktuku bersama dengan keluarga
    Namun terkadang ku bermain bersama sahabat sebayaku
    Di sore hari
    Saya berguru kembali

    Hendak namun di mari saya kembali belajar
    Di malam hari
    Saya berguru kembali bersama bapak ibuku
    Seperti itu waktu

    Kerjakan tanggung jawab kita
    Terimakasih
    Mengajar disiplin kepada ku

    Wahai guru ku

    Seseorang Murid Didik
    Serta ketika ini cumalah tinggal suatu kenangan
    Tidak sanggup lagi ku ulang kembali
    Kecuali impian serta doa

    Terima Kasih sudah membimbingku
    Kepada engkau yang sudah berjuang untukku
    Saat ini ku melangkah sendiri
    Berbekal pesan moral yang senantiasa kau sampaikan kepadaku

    Kan ku jaga senantiasa seluruh itu
    Wahai bunda ayah guruku

    Tema Keluarga: Puisi Anak

    Namaku

    saya mempunyai nama
    nama itu panggilanku
    nama itu identitasku
    namaku jati diriku

    namaku sangat berharga
    hadiah dari orang tua
    namaku hendak kujaga
    buat diketahui dunia.

    Ibuku

    ibuku senantiasa berdiri pagi
    mempersiapkan makan pagi
    buat makan segala keluarga
    supaya tubuh sehat semua

    ibuku tidak sempat marah
    ibuku sayang padaku
    ibuku senantiasa membimbingku
    supaya saya kilat berusia.

    Ayahku

    betapa besar jasamu
    tiada tahu letih bekerja
    membanting tulang demi keluarga
    demi anak anak serta istrimu

    terima kasih ayahku
    engkau senantiasa membimbingku
    mudah- mudahan tuhan senantiasa melindungimu
    menghantarkan langkahku
    mengarah masa depan yanq qemilang

    Berbakti Kepada Orang Tua

    Aku
    Yang senantiasa memperoleh perintah perkata dari bunda bapakku
    Hormatilah orang tuamu
    Saya senantiasa melakukan apa yang merak perintahkan

    Hendak namun rasa itu terkadang lelah
    Hendak perintah itu
    Tetapi ketika ini ku menyadari
    Kalau saya wajib senantiasa taat hendak perintah orangtuaku

    Tiap kali ku berusaha
    Buat senantiasa menuruti perintahnya
    Mencermati tutu rkatanya
    Mengeti hendak nasihatnya

    Sebab sesuatu dikala seluruh itu hendak kembali kepadaku

    Adikku

    adikku sayang
    kenapa kau menangis
    hapus air matamu
    gembiralah selalu

    adikku yang lucu
    marilah bersamaku
    bernyanyi serta menari
    bermain semau hati.

    Adikku manis
    adikku yang manis
    janganlah engkau menangis
    ayo kita bergembira

    bernyanyi bersuka ria
    adikku sayang
    jangan ragu janganlah bimbang
    katakan sejujurnya

    apa gerangan pemicu duka
    adik manis adikku sayang
    tiada guna bersedih hati
    kurus tubuh penyakit datang
    lebih baik ayo bernyanyi.

    Keluargaku

    saya sayang ibuku
    saya sayang ayahku
    saya pula sayang adik
    merekalah keluargaku

    betapa bahagianya aku
    mempunyai mereka itu
    senantiasa menemaniku tiap waktu
    dalam suka serta bahagia

    ya Tuhan lindungilah mereka
    bunda bapak serta adikku
    berilah kerukunan selalu
    sehingga kami jadi bahagia

    amin.

    Abangku

    satria merupakan abangku
    cendekia serta pantas ditiru
    senantiasa senang membimbingku
    di tiap belajarku

    engkau senantiasa mengajariku
    berbuat baik serta rukun selalu
    dengan sahabat serta keluargaku
    pula bagi perintah bapak serta ibuku

    terima kasih abangku
    saya senantiasa berdoa untukmu
    mudah- mudahan Tuhan
    senantiasa melindungimu.

    Tema Kesehatan: Puisi Anak

    Bangun pagi

    ayo kawan
    kita berdiri pagi
    sambut datangnya mentari
    yang menyinari bumi

    mari kawan
    olahraga pagi
    hisap hawa fresh murni
    tubuh sehat wajah berseri.

    Bersenam pagi

    kokok ayam mulai berbunyi
    tanda- tanda hari mulai pagi
    saya berdiri dengan wajah berseri
    kawasan tidur kuatur dengan rapi

    lekas saya bilas diri
    siap buat olahraga pagi
    berlari bersama sama teman
    kemudian senam pagi di lapangan

    senam pagi menciptakan sehat
    tubuh pula jadi kuat
    penyakit tidak ingin melekat
    berguru juga jadi giat

    Sikat Gigi

    mitra kawan dengarlah nasihat
    rajinlah senantiasa menyikat gigi
    kilat kilat ambillah sikat
    mari ramai ramai sikat gigi

    gigi putih gigi sehat
    senyum juga berseri seri
    sakit gigi takkan pernah
    hati senang takkan gundah

    4 sehat 5 sempurna

    hai kawan
    ingatlah selalu
    makanlah santapan bergizi
    santapan 4 sehat

    nasi lauk sayur serta buah
    ditambah susu supaya sempurna
    semoga badanmu senantiasa sehat
    kokoh serta pintar

    tidak kurang ingat pula senantiasa berdoa
    kepada Tuhan yang maha esa
    supaya tetap senantiasa sentosa.

    Bersih itu sehat

    hari ahad sudah tiba
    masyarakat kampung bekerja bakti semua
    jaga kebersihan rumahnya
    supaya higienis serta indah

    higienis itu sehat
    higienis santapan minuman serta badan
    pula baju dan lingkungan
    mari mitra jagalah senantiasa kebersihan

    supaya tubuhmu senantiasa sehat
    menyambut masa depan dengan gemilang.

    Kesehatan dijaga

    mari mitra kawan
    melindungi kesehatan
    tubuh sehat serta kuat
    ibarat itu yang diidamkan

    bebaskan diri dari kotoran
    yang menempel di badan
    rambut kulit kuku serta telinga
    wajib dilindungi kebersihannya

    makan santapan bergizi
    olahraga serta beristirahat
    bila seluruh ditaati
    tubuh kita niscaya sehat.

    Tema Lingkungan: Puisi Anak

    Melatiku

    warnamu putih
    bungamu kecil
    harummu semerbak mewangi
    banyak kumbang menghampirimu

    kau berkembang di taman
    tidak kurang ingat senantiasa kusiram
    supaya terus berkembang
    menghiasi halaman rumahku.

    Negaraku Indonesia..

    Negaraku Indonesia..
    Indah serta permai.
    Bagiku oh..
    Sekali Indonesia senantiasa Indonesia..

    Tidak kan sempat tergantikan..
    Ku senantiasa semangat..
    Walaupun Belanda menjajahmu
    Saya hendak membelamu sejauh masa

    Indonesia negaraku
    Yang setia serta ku cinta

    Sekolahku

    sekolahku...
    kawasan menuntut ilmu
    kawasan membekali diriku
    dengan keahlian serta ilmu

    sekolahku...
    bersama guru saya belajar
    seluruh ilmu pengetahuan
    buat bekalku di masa depan

    sekolahku...
    di sanalah saya belajar
    berteman dengan teman
    pula menaati seluruh peraturan

    terima kasih sekolahku.

    Rumahku

    rumahku mungil
    rumahku bersih
    rumahku indah
    rumahku rapi

    terdapat halaman di taman depan
    bermacam bunga berkembang di sana
    ku slalu berjanji
    kujaga kebersihan rumahku
    supaya saya senantiasa kondusif hidup di sana.

    Pasar

    masing- masing hari kau didatangi banyak orang
    penjual serta pembeli penuhi tempatmu
    banyak sekali benda dijual di situ
    dari sayur- mayur hingga baju

    dari bumbu dapur hingga sepatu
    pasar
    kau sahabat setia para
    bunda pula sobat setia para orang dagang.

    Istana

    indahnya suatu istana
    rumah elegan kepunyaan si raja
    wujudnya gagah lagi perkasa
    bercahaya bagaikan permata

    saya juga mempunyai istana
    istanaku tiada duanya
    di situ saya nyaman bahagia
    bersama keluarga tercinta.

    Indonesia Tanah Air ku

    bidang- bidang tanah dengan pematang
    hamparan sawah luas membentang
    laksana permadani hijau mengembang
    di sejauh pantai

    pucuk- pucuk nyiur melambai- lambai
    menghias alam negara nan permai
    indah produktif kaya raya
    tanah airku Indonesia.

    Indahnya Kampung ku

    dahulu
    kampungku kotor serta bau
    sampah berserakan
    limbah di mana- mana

    tanah- tanah becek
    tetapi sekarang
    kampungku higienis serta rapi
    sampah tidak lagi berserakan

    limbah tidak lagi menggenang
    tanah tanah tidak lagi becek
    masyarakat kampungku
    ketika ini mulai menyadari

    kebersihan itu penting
    higienis itu indah
    higienis itu sehat.

    Tema Hewan: Puisi Anak

    Kelinci ku

    Kelinciku..
    Bulumu putih..
    Lembut sekali..
    Telingamu panjang..

    Senang dilihat
    Kelinciku melompat- lompat..
    Dikala kumendekat..
    Gigimu panjang..

    Memakan wortel..
    Kelinciku..
    Engkau ku sayang..

    Lebah

    hidup kau rukun
    kau suka mengisap madu
    seluruh bunga kau hampiri

    hingga penyerbukan terjadi
    kau amat berjasa
    untuk seluruh tanaman.

    Sapiku

    tubuhmu gemuk
    putih kulitmu
    kau sangat lucu
    ketika ini saya sedih

    kau tidak terdapat lagi
    hari hariku sepi
    tidak sanggup bermain lagi denganmu.

    Sang Hitam

    gelap corak bulunya
    lingkaran wujud matanya
    ia senang bercanda
    berlari bermain bola

    meong meong suaranya
    kala kupanggil namanya
    sang gelap kucingku manis
    kenapa kau berkumis.

    Sang kancil

    sang kancil
    itu namamu
    tubuhmu kecil
    tetapi akalmu segudang

    kau tipu fauna binatang
    sang kancil
    itu namamu
    dengan akalmu yang licik

    kau kalahkan harimau serta buaya
    mereka kalah oleh tipu daya
    tetapi hati hati wahai kancil
    sesuatu di kala kau tentu hendak kena batunya

    menemukan tanggapan atas perbuatanmu.

    Kupu- kupu

    kupu kupu yang lucu
    sangat indah corak bulumu
    kuning merah serta hitam
    sangat sangat menawan

    kau terbang ke situ kemari
    hinggap di atas bunga yang wangi
    senantiasa kau kepakkan sayapmu
    bagai tiada rasa lelah

    saya sangat terpesona keindahanmu
    wahai kupu kupu
    tetaplah terbang bersamaku
    menghibur hatiku yang lagi pilu.

    Kelinciku manis

    kelinciku manis
    datanglah lekas padaku
    mari cepatlah manis
    terdapat santapan yummy untukmu

    halus bulumu sehalus sutera
    bening matamu sebening kaca
    bila engkau bermain bola

    adikku turut tertawa ria
    kelinciku sayang
    kita mencari rumput di padang
    saya sangat sayang padamu

    apakah engkau sayang padaku.

    Ayamku

    petok petok petok
    teriak induk ayamku
    tanda- tanda hendak bertelur

    kugiring induk ayam itu ke kandang
    kusediakan kawasan yang nyaman
    masing- masing hari ayamku bertelur

    satu 2 3 hingga sepuluh
    ketika ini ayamku mengerami telurnya
    3 ahad sehabis itu telur menetas
    lucu lucu anak ayam itu

    mengerti kah mitra semua
    saya mempunyai cita cita
    nanti jadi peternak ayam
    mempunyai beratus ratus ayam

    sangat sangat mengasyikkan.

    Tema Budi Pekerti: Puisi Anak

    Ransel Sejatimu

    Saya senantiasa selalu bersamamu,,
    Didepan ataupun di belakang,,
    Senantiasa sanggup menolong kamu,,
    Menjadi penolong ketika hujan menerjang,,

    Saya ingatkan kalian bila panas menyengat,,
    Tidak acuh dengan siapa kalian hendak berangkat,,
    Saya senantiasa terdapat bersamamu,,
    Sebab akulah ransel sejatimu..

    Gemar menabung

    mari mitra kita menabung
    sisihkan duit tiap hari
    tabunglah duit dalam celengan
    sedikit sedikit

    usang lama jadi bukit
    sekeping demi sekeping
    masukkan ke dalam celengan
    mari biasakan menabung sejak kecil

    nanti besar hidup kita tentu senang

    Tegur sapa

    Tegur sapa
    tidak Iagi ada
    seluruh padat jadwal hendak diri sendiri
    walaupun di jalur berpapasan

    Tegur sapa jangan kita lupa
    buat menjalakan persaudaraan.

    Naik sepeda

    naik sepeda di jalur raya
    wajib hati hati serta waspada
    bersepeda jangan di tengah
    menentukan di tepi saja

    bersepeda jangan berjajar tiga
    tidak mengecewakan berjajar dua
    supaya tidak celaka.

    Nasihat berharga

    simaklah sang badu
    bonceng motor keliling kota
    tanpa pengaman kepala
    mitra kawan

    jangan tiru sang badu
    naik motor tanpa epilog kepala
    bila celaka apa dikata

    ini pesan tersirat berharga
    boleh ditaati jangan diingkari
    supaya selamat jiwa serta raga.

    Ronda

    tok tok tok
    bunyi kentongan dipukul
    ayah ayah keliling kampung
    sembari bawa kentongan

    beronda malam amankan desa
    mari masyarakat janganlah Iena
    kunci pintu serta jendela
    amankan dari bahaya

    Nasihat kakek

    kakek...
    ku kan senantiasa ingat pesanmu
    ku kan patuhi nasihatmu
    senantiasa rukun bersama adik

    senantiasa rukun bersama teman

    kakek...
    saya tidak kan nakal lagi
    saya tidak kan bertengkar lagi
    saya mau bersama adik

    saya mau bersama teman
    hidup rukun tenang sentosa
    senantiasa tabah silih menghormati.

    Makara pintar

    tatkala ku mau jadi pintar
    ku kan menggapainya dengan belajar
    meski letih senantiasa berupaya tegar
    dengan berguru menciptakan segar

    dengan berguru menciptakan senang
    seluruh sanggup tercapai
    asal kita tiada henti belajar

    Celengan

    kau senantiasa memintaku buat mengisimu
    cuma serpihan logam yang kumasukkan
    meski sedikit kau senantiasa menemaniku
    oh celenganku dibentuk dari plastik

    tetapi kaubuat hidupku lebih baik
    terima kasih celengan terbaikku.

    Buku

    engkaulah sahabat setiaku
    engkaulah sahabat sejati
    alasannya engkaulah kami ulet belajar
    alasannya engkau saya jadi pintar

    tiap hari kuajak engkau
    kubawa engkau ke sekolah
    kubawa engkau ke kawasan belajar

    novel sangat besar jasamu padaku.

    Pensilku

    tiap siswa tentu punya
    terdapat yang satu 2 ataupun tiga
    terdapat yang dibelikan orang tuanya
    ataupun dibeli sendiri dari duit sakunya

    saya juga mempunyai dirimu
    pensil yang menawan serta bermutu
    pensil yang sangat berharga bagiku
    dikala berguru kalian senantiasa menemaniku

    jasamu sudah kuakui
    saya sanggup ingat kembali
    saya sanggup pelajari kembali
    pelajaran kemarin serta hari ini.

    Terima kasih Tuhan

    terima kasih Tuhan
    kau bangunkan saya pagi ini
    kau bagikan saya cahaya mentari
    kau beri saya hawa segar

    kau beri saya banyak harapan
    buat memenuhi mencapai cita- citaku
    demi masa depan hidupku.

    Tema Permainan: Puisi Anak

    Bonekaku

    kau sunggun lucu
    saya sangat menyayangimu
    alasannya kau selalu
    menemani tidurku

    oh alangkah senangnya hatiku
    bila duduk manja di kawasan tidurku
    menunggu kehadiranku
    bonekaku

    ku kan senantiasa merawatmu
    kubersihkan badanmu selalu
    dari debu.

    Games ilusiku

    Berjalan dengan kehidupan yang sederhana
    Secepat kilat waktu berlalu
    Menantangku dengan suatu permainan
    Yang menarik perhatianku

    Diucap dengan Game
    Kumainkan tiap waktu luangku
    Terus ku mainkan
    Terus menjadi ku tergila- gila padanya

    Sepeti kehidupan sesungguhnya
    Perhatianku tertuju padamu
    Permainan dengan petualangan yang seru
    Mengaitkan orang- orang diluar sana

    Tetapi seluruh cumalah khayalan semata
    Ilusi yang berkembang menjadi jadi nyata
    Seolah- olah hidup
    Serta berkembang dikehidupan ini 

    Main layang layang

    masa layang layang sudah tiba
    anak anak bersuka ria
    bermain layang layang di lapangan
    terbanglah layang layang

    tembuslah angkasa raya
    tetapi... ah putuslah layang layang
    terbang menghilang dari pandangan
    sahabat sahabat mengejar layang layang

    tidak acuh melintasi jalur raya
    tidak hiraukan keselamatannya
    tiba datang bruk...
    temanku tertabrak sepeda.

    Kala bulan purnama

    mari mitra kita bersama
    menghibur hati yang duka
    bersenda gurau bersama
    di malam bulan purnama

    mari bernyanyi bersama
    mendendangkan lagu ceria
    aduh indahnya
    di malam bulan purnama

    sanggup pula berkejar kejaran
    bermain bersama teman
    sangat sangat mengasyikkan.

    Sang badut

    putar putar naik sepeda
    sepeda kecil satu rodanya
    tingkahnya lucu lagi jenaka
    menciptakan seluruh orang tertawa

    sebut ia sang badut
    pantatnya besar perutnya gendut
    hidungnya besar di atas mulut
    badut oh badut

    saya tidak takut

    Bola Kaki

    kemarin paman hari datang
    paman Heri tiba dari kota
    ia mengantarkan saya suatu bola
    kuucapkan terima kasih untuknya

    bola kubawa
    bersama sahabat semua
    ke tanah luas bermain bola
    kami bermain bersama

    bola ditendang
    bola dihadang oleh Dadang
    nyatanya bola masuk gawang
    hati kami jadi riang.

    Tema Keindahan Alam: Puisi Anak

    Keelokan Alam Ku

    Alam ku yang permai
    Membagikan ku kesejukan hati
    Tiap hari saya menikmati
    Betapa indahnya alam ini

    Bersyukur kepada Tuhan
    Dari- Nya terbentuk alam yang luas
    Sangat tidak terdapat bandingan ciptaan- Nya
    Ku cuma terpana

    Memandang bukit- bukit yang menjulang tinggi
    Menengadah birunya angkasa raya
    Alam yang begitu mempesona
    Mengajak ku bercengkerama

    Jagalah Kebersihan

    Jagalah kebersihan
    Jangan kurang ingat sikat gigi
    Bangun tidur kawasan tidur dibersihkan
    Makan santapan bersih

    Lepas sekolah cucilah kaki
    Serta jangan kurang ingat tangan yang bersih
    Jangan lah kau berangkat bermain terlebih dahulu
    Saat sebelum kau mengubah bajumu

    Makan siang itu wajib kau lakukan
    Tidur siang supaya malam hari tidak mengantuk bila belajar
    Sore harinya ku mulai mandi
    Malam hari ku kembali berguru bersama bunda ayahku

    Mereka senantiasa mengajari ku hendak kebersihan yang wajib ku jaga
    Ketepatan waktu yang wajib ku lakukan
    Terimakasih bunda ayah
    Sebab mu saya paham hendak makna kedisiplinan

    Bunga

    Banyak sekali bunga yang bermekaran di halaman sekolah
    Banyak sekali corak yang yang ada di dalamnya
    Tiap pagi ku senantiasa memandang kebun ayah yang elok
    Tanpa letih ia menyiram bunga itu

    Dedaunan yang kering ia ambil
    Serta sesuatu ketika
    Ayah kebun menyampaikan kepada kami
    Di dikala kami meyaksikannya
    Hidup ini semacam ini

    Bila terdapat yang layu
    Hingga ambillah
    dikala hendak berkembang lagi yang baru

    Pelangi

    betapa indah warnamu
    merah jingga kuning hijau
    pula biru nila serta ungu
    berlapis lapis di langit biru

    sangat ku kagum melihat mu
    menghiasi angkasa elok rupa mu
    siapa gerangan pencipta mu
    niscaya Tuhanlah pelukis mu.

    Saat Bulan purnama

    oh bulan purnama
    wajahmu bulat memesona
    sinarmu menerangi bumi
    oh bulan purnama

    tampakkan senyummu
    hiburlah hatiku
    temanilah saya pada malam sunyi

    Siang

    Siang cerah benderang
    kulihat angkasa raya
    malam itu matahari benderang
    matahai nampak bercahaya

    sinar menembus awan
    oh alangkah indah alam semesta
    anugerah dari situ pencipta.

    Embun pagi

    kabut turun membumi
    mengantarkan embun pagi
    embun tiba menghampiri
    rumput rumput berdiri

    butir butir memandang mentari
    bagaikan permata berseri
    bersama embun pagi
    saya pergi

    Hujan

    saya suka hujan
    sejak langit bubuk abu jadi gelap gelap
    hingga titik titik air mulai jatuh
    ah indahnya

    kala orang pilu kehujanan
    saya tersenyum senang menikmati hujan
    duduk di pinggir jendela bus
    memandang beling bis yang berembun

    alangkah indahnya
    betapa ajaibnya tragedi alam
    tuhan maha kuasa.

    Pantaiku

    ombak bergulung gulung memecah pantai
    nyiur hijau melambai lambai
    burung burung camar beterbangan di angkasa
    seluruh sangat memesona

    Iaut biru bergelombang
    lumba lumba berloncat loncatan
    sangat tidak sanggup kuungkapkan
    betapa besar keagungan Tuhan

    Air

    kau sangat berharga
    kau bagaikan permata dunia
    kau sumber kehidupan
    untuk segala umat di dunia

    air teruslah mengalir
    mengiringi arus yang terus ke hilir
    mengelilingi pepohonan yang mulai bersemi
    menaikkan sejuknya atmosfer pagi

    saudaraku hematlah air
    pakai ia secukupnya
    jangan kau sia siakan dia
    sumbangan tuhan yang sangat berharga.

    Mawar jingga

    kala pagi berseri
    saya berjalan- jalan di taman
    kulihat kuntum bunga rupawan
    corak jingga sangat menawan

    tiba kupu- kupu menari
    beterbangan makin kemari
    menaikkan tamanku asri
    mawar jingga ku menarik hati.

    Bungaku

    bungaku...
    sangat lincah gayamu
    kau berayun ayun di tangkai
    menari nari...
    tertiup angin pagi

    bungaku...
    kau tersenyum padaku
    kau tebarkan harum semerbakmu
    melegakan sanubariku

    bungaku...
    pagi ini kau sangat ceria
    bercanda ria dengan temanmu
    sang kumbang pengisap madu.

    Gunung merapi

    mengepul asap membumbung tinggi
    putih bagai salju abadi
    terbang diembus angin bersemi
    mengadakan panorama alam nan elok asri

    gunung gunung berapi
    kau laksana pilar pertiwi
    berdiri megah bagai perwira
    melindungi tanah air yang kaya raya


    Nah Seperti itu sebagian puisi anak yang mempunyai bermacam arti di dalamnya. Kita wajib terus mengarahkan wacana puisi kepada kanak- kanak, alasannya merekalah calon- calon penerus penyair profesional di masa mendatang.

    Bisa jadi sekian dahulu, sebagian kumpulan puisi opsi yang sanggup saya bagikan pada pertemuan kali ini, mudah- mudahan sanggup kau pakai buat menolong anak kau dalam mengerjakan kiprah sekolah mereka dalam menciptakan puisi anak.

    Kamu pula sanggup mengembangkannya serta mengombinasikan lagi semoga memperoleh hasil yang lebih baik serta menarik setimpal dengan atensi serta kreatifitas.

    Belum ada Komentar untuk "√ 70+ Kumpulan Puisi Pendek Anak, Guru & Sobat Banyak Sekali Tema | Sekolah Dasar"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel