√ Kolonialisme Dan Imperialisme
Kolonialisme berasal dari kata colonia yang berarti tanah permukiman. Secara umum kolonialisme diartikan sebagai suatu sistem permukiman warga negara yang ada di luar negara induk.
Daerah koloni dijadikan bab dari negara induk (negara penjajah). Daerah koloni atau tempat jajahan itu dikendalikan dari pemerintah sentra di negara induk. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di tempat gres biar sanggup meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari tempat yang gres itu, mereka masih tetap bekerjasama dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa tempat gres itu sebagai tempat koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di tempat gres mempersembahkan upeti ke negeri induknya.
Sedangkan Imperialisme, berasal dari kata imperate yang artinya memerintah. Secara umum imperialisme diartikan sebagai perjuangan dan tindakan suatu negara untuk mengembangkan kekuasaan dalam bentuk pendudukan dan pemerintahan secara pribadi di negara lain. Semakin luas tempat yang dikuasai semakin berpengaruh dan masyurlah negara dan rajanya. Oleh karenanya, pengertian dari imperialisme adalah sebuah perjuangan yang dilakukan oleh sebuah bangsa untuk memerintah bangsa lain di luar dari daerahnya sendiri. Imperialisme digerakkan dengan penuh paksaan untuk mencapai maksud bangsa yang melakukannya.
Secara umum, kolonialisme serta imperialisme yang dilakukan bangsa Barat di Indonesia dilandasi oleh beberapa hal, adalah mencari kekayaan sebanyak mungkin (gold), berbagi paham atau agama mereka (gospel), serta mencari kejayaan serta kedaulatan (glory).
Dengan dasar itulah, bangsa-bangsa Barat melaksanakan acara kolonialisme serta imperialismenya di seluruh penjuru dunia. Dalam prakteknya, antara kolonialisme dan imperialisme sulit dipisahkan. Kolonialisme dan imperialisme pernah tumbuh dan berkembang di Indonesia, sewaktu bangsa-bangsa barat tiba dan menguasai Kepulauan Nusantara.
Daerah koloni dijadikan bab dari negara induk (negara penjajah). Daerah koloni atau tempat jajahan itu dikendalikan dari pemerintah sentra di negara induk. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di tempat gres biar sanggup meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari tempat yang gres itu, mereka masih tetap bekerjasama dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa tempat gres itu sebagai tempat koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di tempat gres mempersembahkan upeti ke negeri induknya.
Sedangkan Imperialisme, berasal dari kata imperate yang artinya memerintah. Secara umum imperialisme diartikan sebagai perjuangan dan tindakan suatu negara untuk mengembangkan kekuasaan dalam bentuk pendudukan dan pemerintahan secara pribadi di negara lain. Semakin luas tempat yang dikuasai semakin berpengaruh dan masyurlah negara dan rajanya. Oleh karenanya, pengertian dari imperialisme adalah sebuah perjuangan yang dilakukan oleh sebuah bangsa untuk memerintah bangsa lain di luar dari daerahnya sendiri. Imperialisme digerakkan dengan penuh paksaan untuk mencapai maksud bangsa yang melakukannya.
Secara umum, kolonialisme serta imperialisme yang dilakukan bangsa Barat di Indonesia dilandasi oleh beberapa hal, adalah mencari kekayaan sebanyak mungkin (gold), berbagi paham atau agama mereka (gospel), serta mencari kejayaan serta kedaulatan (glory).
Dengan dasar itulah, bangsa-bangsa Barat melaksanakan acara kolonialisme serta imperialismenya di seluruh penjuru dunia. Dalam prakteknya, antara kolonialisme dan imperialisme sulit dipisahkan. Kolonialisme dan imperialisme pernah tumbuh dan berkembang di Indonesia, sewaktu bangsa-bangsa barat tiba dan menguasai Kepulauan Nusantara.
Belum ada Komentar untuk "√ Kolonialisme Dan Imperialisme"
Posting Komentar