√ Download Manajemen Ujian Nasional Jenjang Sd/Mi, Smp/Mts & Sma/Smk/Ma Ta 2019/2019 Terbaru

Menyelesaikan seluruh jadwal pembelajaran. Hal ini berarti akseptor didik telah mengikuti jadwal pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan, yakni kurikulum 1994 atau kurikulum 2004, atau KTSP. Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil mencar ilmu yang tercantum pada rapor yang dimiliki akseptor didik mulai semester 1 hingga semester 6 SMA/MA. Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh satuan pendidikan bersama pendidik. 

Memperoleh nilai minimal baik pada evaluasi final untuk seluruh mata pelajaran: (a) kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, (b) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Penilaian final untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi akseptor didik oleh pendidik. 

a. Penilaian hasil mencar ilmu kelompok mata pelajaran agama dan adat mulia dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan sikap dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi akseptor didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif akseptor didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan adat mulia sanggup menurut indikator: 

1. kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2. kerajinan mengikuti acara keagamaan;
3. jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4. mematuhi hukum sekolah;
5. hormat terhadap pendidik;
6. ketertiban dikala mengikuti pelajaran di kelas atau di daerah lain;
7. kriteria lainnya yang sanggup dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan dan pendidik. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian menurut kurikulum yang digunakan. 

Hasil evaluasi final terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik: 

1. hasil pengamatan terhadap perkembangan sikap minimum baik; 
2. hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. 

Penilaian hasil mencar ilmu kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan sikap dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi akseptor didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif akseptor didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sanggup memakai indikator: 

1. menunjukkan kemauan belajar;
2. ulet tidak gampang menyerah;
3. mematuhi hukum sosial;
4. tidak gampang dipengaruhi hal yang negatif;
5. berani bertanya dan memberikan pendapat;
6. kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
7. mengikuti acara ekstra kurikuler satuan pendidikan;
8. kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. 

Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian menurut kurikulum yang digunakan. 

Hasil evaluasi final terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik: 

1. hasil pengamatan terhadap perkembangan sikap minimum baik;
2. hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. 

Penilaian hasil mencar ilmu kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan sikap dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan verbal psikomotorik akseptor didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika sanggup memakai indikator: 

1. apresiasi seni;
2. kreasi seni;
3. kriteria lainnya sanggup dikembangkan oleh satuan pendidikan. 

Hasil evaluasi final yang merupakan adonan dari hasil evaluasi dari beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan. 

Penilaian hasil mencar ilmu kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan sikap dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi akseptor didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan sanggup memakai indikator: 

1. aktifitas dalam acara olah raga di satuan pendidikan;
2. kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3. tidak merokok;
4. tidak memakai narkoba;
5. disiplin waktu;
6. keterampilan melaksanakan gerak olahraga;
7. kriteria lainnya sanggup dikembangkan oleh satuan pendidikan. 

Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian menurut kurikulum yang digunakan. Hasil evaluasi final terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik: 

1. hasil pengamatan terhadap perkembangan sikap minimum baik;
2. hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
3. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah 

Ujian sekolah/madrasah mencakup: 

1. ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional;
2. ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN. 

Hasil ujian sekolah/madrasah dipakai sebagai salah satu pertimbangan untuk: 

1. penentuan kelulusan akseptor didik dari suatu satuan pendidikan;
2. pembinaan akseptor didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta pengembangan kemudahan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan 

Download File

Download Administrasi Ujian Nasional Jenjang SD/MI, SMP/MTs & SMA/SMK/MA

Bagikan Artikel ini