√ Lakukan 8+ Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tai Di Kelas
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI merupakan kependekan bahasa inggris dari Team Assisted Individualization. Pertama sekali diperkenalkan oleh Slavin dengan mengkombinasikan pembelajaran individual cooperative learning.
Siswa niscaya akan mengalami kesulitan belajar. Sebab itu, diharapkan pemecahan problem dalam mengatasi hal tersebut. Melalui model pembelajaran TAI diharapkan semua siswa sanggup memperoleh berguru tuntas yang sanggup meningkatkan standar kelulusan.
Model pembelajaran TAI yaitu salah satu dari beberapa tipe pembelajaran kooperatif dimana proses berguru mengajar dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi siswa dalam menuntaskan permasalahan pembelajaran.
Penerapan tipe TAI (Team Assisted Individualization atau Team Accelerated Instruction) ini dimulai dari guru mengelompokkan siswa terdiri dari 4 hingga 6 orang, yang dibagi secara heterogen sehingga menghasilkan kelompok beragam. Guru akan menunjukkan problem kepada setiap kelompok yang harus diselesaikan dengan bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap kiprah masing-masing.
Jika kelompok mengalami kesulitan, guru akan menunjukkan bimbingan secara berpindah-pindah menuju kelompok bermasalah atau secara individu. Selanjutnya kiprah kelompok akan diperiksa secara bahu-membahu dan di analisis balasan yang tepat.
Nilai kelompok akan diumumkan di depan kelas. Setelah itu, setiap siswa secara individu akan melaksanakan test yang dikerjakan secara sendiri-sendiri. Skor individu dilakukan tidak hanya sekedar berapa nilai diperoleh, tetapi sejauh mana siswa bisa bekerja mandiri.
Kelompok dan individu yang mempunyai nilai terbaik akan diberikan reward. Penghargaan tergantung dari apresiasi guru/sekolah. Sehingga siswa mempunyai perasaan besar hati terhadap pekerjaan mereka lakukan. Diakhir pembelajaran guru memfasilitasi siswa membuat kesimpulan/rangkuman terhadap hasil belajar.
Siswa niscaya akan mengalami kesulitan belajar. Sebab itu, diharapkan pemecahan problem dalam mengatasi hal tersebut. Melalui model pembelajaran TAI diharapkan semua siswa sanggup memperoleh berguru tuntas yang sanggup meningkatkan standar kelulusan.
Model pembelajaran TAI yaitu salah satu dari beberapa tipe pembelajaran kooperatif dimana proses berguru mengajar dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi siswa dalam menuntaskan permasalahan pembelajaran.
Penerapan tipe TAI (Team Assisted Individualization atau Team Accelerated Instruction) ini dimulai dari guru mengelompokkan siswa terdiri dari 4 hingga 6 orang, yang dibagi secara heterogen sehingga menghasilkan kelompok beragam. Guru akan menunjukkan problem kepada setiap kelompok yang harus diselesaikan dengan bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap kiprah masing-masing.
Jika kelompok mengalami kesulitan, guru akan menunjukkan bimbingan secara berpindah-pindah menuju kelompok bermasalah atau secara individu. Selanjutnya kiprah kelompok akan diperiksa secara bahu-membahu dan di analisis balasan yang tepat.
Nilai kelompok akan diumumkan di depan kelas. Setelah itu, setiap siswa secara individu akan melaksanakan test yang dikerjakan secara sendiri-sendiri. Skor individu dilakukan tidak hanya sekedar berapa nilai diperoleh, tetapi sejauh mana siswa bisa bekerja mandiri.
Kelompok dan individu yang mempunyai nilai terbaik akan diberikan reward. Penghargaan tergantung dari apresiasi guru/sekolah. Sehingga siswa mempunyai perasaan besar hati terhadap pekerjaan mereka lakukan. Diakhir pembelajaran guru memfasilitasi siswa membuat kesimpulan/rangkuman terhadap hasil belajar.
8 Langkah Penerapan Model Pembelajaran TAI
Setiap model pembelajaran mempunyai perbedaan masing-masing. Hal sama juga berlaku untuk cooperative learning. Setiap serangkaian proses acara berguru mengajar mempunyai ciri khas tersendiri serta panduan pelaksanaannya.
Memiliki kompetensi pedagodik merupakan salah satu keunggulan dimiliki seorang guru dalam mensukseskan acara berguru mengajar terjadi di kelas. Untuk itu, guru harus mempunyai landasan pemahaman yang baik mengenai model pembelajaran di kelas. Memerlukan langkah-langkah sempurna dalam menerapkannya.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru untuk sanggup memakai model pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization atau Team Accelerated Instruction) yaitu sebagai berikut:
1. Persiapan Materi Pelajaran
Guru harus melaksanakan persiapan yang matang perihal apa yang akan dilakukan didalam kelas?. Dimulai dari RPP SD (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), topik pelajaran, media, dan banyak sekali hal lainnya. Semua dirancang dengan baik semoga model pembelajaran tipe TAI sanggup terealisasi dengan baik.
2. Mengecek kemampuan awal siswa
Siswa akan melaksanakan pretest. Hasilnya dipakai untuk memahami kelemahan awal siswa dan sanggup membantu guru dalam menempatkan siswa secara individual ke dalam kelompok berguru secara heterogen
3. Belajar Singkat Pelajaran
Di awal pembelajaran, guru akan menunjukkan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh modal awal pengetahuan melalui bahan topik pelajaran yang akan dipelajari di kelas.
4. Membentuk Kelompok Belajar Siswa
Guru akan menunjukkan pertolongan dalam membuat kelompok berguru dengan banyak sekali anggota siswa secara heterogen melalui hasil pretest awal. Kelompok terdiri dari 4 hingga 6 orang yang bermacam-macam siswa.
5. Bekerja dan Belajar Bersama
Diberikan waktu berguru kepada siswa untuk mendiskusikan bahan pelajaran. Diskusi kelompok juga sanggup dilakukan menyerupai menjawab soal, mengerjakan LKS, dll. Setiap anggota harus bisa menuntaskan tanggung jawab mereka dan memastikan bahwa anggota bekerja sama dan paham terhadap bahan pelajaran.
Guru berkeliling untuk menunjukkan arahan, masukan, dan memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman. Sehingga siswa sanggup memperoleh pertolongan yang diperlukan
Guru berkeliling untuk menunjukkan arahan, masukan, dan memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman. Sehingga siswa sanggup memperoleh pertolongan yang diperlukan
6. Skoring dan Reward
Guru akan mengumumkan skor hasil kolaborasi diskusi kelompok kepada seluruh siswa. Kemudian akan diberikan penghargaan yang layak terhadap kerja keras yang mereka lakukan. Adapun kriteria evaluasi yang dilakukan, guru sudah mempersiapkannya sebelumnya.
7. Refleksi Pembelajaran
Guru bahu-membahu dengan siswa akan menunjukkan penguatan konsep berguru perihal bahan pelajaran yang barusan dipelajari. Ini dilakukan untuk menghindari miss konsepsi terhadap siswa.
Jika diperlukan, guru akan menandakan secara singkat bahan pelajaran, sehingga siswa lebih mantap dan yakin, sehingga kalau di kemudian hari siswa mendapat soal yang sama ketika ujian, mereka sanggup menyelesaikannya.
8. Tes Individu Akhir
Untuk mengetahui dan mengukur kemampuan pemahaman siswa, melalui model pembelajaran TAI diharapkan posttest yang harus diselesaikan oleh siswa secara individu. Penilaian lebih menekankan kepada pekerjaan mandiri, bukan bekerja sama.
Akhir Kata
Banyak cara sanggup dilakukan guru semoga siswa sanggup mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satunya dengan memakai model pembelajaran kooperatif TAI (team assisted individualization).
Oleh alasannya yaitu itu, guru harus mempunyai beberapa pemahaman lebih perihal cooperatif learning tersebut semoga pelaksanaan pembelajaran sanggup terjadi sebagaimana mestinya.
Sekian artikel ini sanggup bagikan, semoga bermanfaat. Terima Kasih.
Belum ada Komentar untuk "√ Lakukan 8+ Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tai Di Kelas"
Posting Komentar