√ 12 Aturan Eksekusi Alam Yang Harus Anda Rangkul Semoga Mempunyai Kehidupan Lebih Baik

Karma. Filosofi agresi yakni bahwa tidak ada orang lain yang memberi hening atau kebahagiaan. Karma yakni kata Sansekerta yang berarti " tindakan " atau " perbuatan". Karma dipahami sebagai 'yang menyebabkan seluruh siklus alasannya yakni dan akibat. Karma seseorang sendiri, tindakannya sendiri bertanggung jawab untuk membawa kebahagiaan atau kesuksesan atau apa pun.
“Seperti gravitasi, eksekusi alam sangat mendasar, kita sering tidak menyadarinya.” - Sakyong Mipham
Konsep eksekusi alam yakni landasan dari sebagian besar filosofi dan agama India termasuk Kristen, Hindu, Jainisme, Budha, Sikhisme, dll. Karma disebutkan berkali-kali dalam aneka macam kitab suci juga. Tidak ada bukti kasatmata keberadaan Karma. Sebagian orang percaya pada eksekusi alam dan ada yang tidak percaya.  Dalam istilah ilmiah, Karma memenuhi prinsip Newton: "Setiap agresi ada reaksi."
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana orang-orang jahat sanggup berakhir dengan sukses sedangkan orang-orang yang jujur ​​dan lapang dada berakhir dengan kehidupan yang mengerikan. "Dia membunuh banyak orang namun ia hidup dalam kehidupan yang luar biasa!" "Dia mencampakkan kekasihnya dan menikah dengan seorang milyuner dan hidup glamor . ”Jika Anda juga berpikir dengan cara yang sama, ingat Karma mempunyai gaya kerjanya sendiri.
Dalam posting ini kita akan membahas 12 Hukum Karma yang harus Anda rangkul demi kehidupan yang lebih baik :

1. Hukum Penciptaan
Hukum ini menyatakan bahwa kehidupan tidak terjadi dengan sendirinya. Kita perlu membuat peluang di hidup kita sehingga itu sanggup dicapai. Kita perlu mengambil kepemilikan lantaran memimpin hidup kita. Ciptakan sebuah visi untuk diri Anda dan hidup Anda dan gunakan peluang yang tiba ketika kehidupan melempar bola melengkung untuk meninjau tujuan dan harapan Anda.

2. The Great Law

Apa yang Anda tabur itulah yang akan Anda Tuai
Ini juga dikenal sebagai "Hukum alasannya yakni akibat" dan merupakan aturan yang sangat sederhana yang menyatakan bahwa kehidupan mencerminkan apa yang Anda keluarkan dan mengembalikannya kepada Anda.

Jika Anda tidak puas dengan aspek tertentu dari hidup Anda, contohnya uang, pikirkan berapa banyak nilai yang Anda berikan kepada dunia dan apa yang sanggup Anda lakukan untuk membantu lebih banyak orang - dan menyerupai yang Anda tabur, itulah yang akan Anda tuai.


3. Hukum Kerendahan Hati
Hukum ini menyatakan bahwa seseorang harus mendapatkan sesuatu untuk mengubahnya. Kerendahan hati yakni kualitas rendah hati. Di dunia yang mendorong kita untuk 'merek diri kita' dan terus naik, sulit untuk diingat untuk menjadi rendah hati. Ego yakni salah satu hal terburuk. Bersikap rendah hati juga berarti mengakui bahwa Anda akan membuat kesalahan, tetapi Anda sanggup mencar ilmu dari kesalahan itu dan melaksanakan yang lebih baik. Bersikap rendah hati berarti menjadi welas asih, penuh kasih, dan pengertian . Ketika Anda kehilangan kerendahan hati itu, kesalahan selalu menjadi kesalahan orang lain.

4. Hukum Pertumbuhan
Undang-undang ini menyatakan bahwa kita perlu menyesuaikan diri dan ketika kita melakukannya, hidup kita mengikuti somasi dan berubah juga. Kita harus terus bertumbuh dalam hidup. Beberapa orang sangat puas dengan apa pun yang mereka capai dan mereka karenanya menetap. Mereka puas dengan pekerjaan agresif dan hidup bebas risiko yang sangat sederhana . Mereka tidak suka tumbuh atau mengambil risiko dan ini bukan bagaimana seharusnya.

5. Hukum Koneksi
Hukum ini menyatakan bahwa masa lalu, kini dan masa depan semuanya terhubung. Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita terjadi lantaran suatu alasan. Kami tidak bertemu orang secara tidak sengaja. Insiden dari masa kemudian kita mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita semakin berpengaruh untuk menghadapi masa depan.

6. Hukum Fokus
Hukum ini menyatakan bahwa kita tidak sanggup memikirkan dua hal yang berbeda pada ketika yang bersamaan. Fokus sangat penting bila Anda ingin mendapatkan sesuatu. Multitasking mungkin hal yang baik tetapi tidak akan membantu menuntaskan kiprah tepat waktu. Multitasking adalah ilusi. Awalnya Anda memahami pentingnya fokus dan administrasi waktu, lebih baik lantaran Anda akan sanggup menjalani kehidupan yang puas.

7. Hukum Pemberian
Undang-undang ini menyatakan bahwa sikap kita harus sesuai dengan pikiran dan tindakan kita. Memberi yakni tindakan kebenaran yang tiba dari kiprah kita sebagai insan untuk membantu orang lain. Memberi kebutuhan tidak berarti perihal hal-hal dan uang. Itu juga sanggup berarti perihal waktu. Memberikan waktu berharga Anda untuk orang-orang akrab dan sayang Anda sangat penting.

8. Hukum Tanggung Jawab
Undang-undang ini menyatakan bahwa kita harus bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi dalam hidup kita. Ketika Anda bertanggung jawab atas hidup Anda, Anda mencapai harapan Anda. Bertanggung jawab yakni langkah pertama menuju pemecahan masalah saat lari dari tanggung jawab akan memperlihatkan alasan yang tepat bagi pikiran bawah sadar Anda untuk tetap tidak aktif dan tidak melaksanakan apa-apa.

9. Hukum Di Sini Dan Sekarang
Hukum ini menyatakan bahwa Anda tidak sanggup bergerak maju bila Anda terus melihat ke belakang. Pengalaman masa kemudian sanggup sangat jelek dan mengecewakan. Tetapi Anda sanggup mencar ilmu dari masa kemudian atau lari darinya. Kita harus melepaskan masa kemudian dan hidup di ketika sekarang, menikmati dan menghargainya.

10. Hukum Perubahan
Perubahan tidak sanggup dihindari menyerupai yang kita semua tahu. Ini bukan perihal perubahan, ini perihal bagaimana kita bereaksi terhadap perubahan ini. Kita harus mendapatkan perubahan ini dan memahami hal-hal berubah lantaran suatu alasan dan biasanya itu menjadi lebih baik. Jangan pernah takut berubah. Selalu ingat Tuhan tidak akan pernah mengambil apa pun dari Anda tanpa niat untuk menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik.

11. Hukum Kesabaran Dan Penghargaan
Pentingnya kesabaran harus diwujudkan oleh setiap individu. Kesabaran dalam hidup sanggup membuat mereka mencapai bintang. Dengan kesabaran Anda sanggup menghindari membuat keputusan tergesa-gesa. Kesabaran sanggup membawa Anda banyak hadiah. Padahal, kesabaran adalah kebaikan yang harus dimiliki setiap orang.

12. Hukum Inspirasi
Inspirasi yakni kebutuhan dalam hidup untuk membuat kemajuan atau berevolusi. Inspirasi yakni faktor internal dalam kepribadian kita, sebagian besar didefinisikan dalam istilah emosi atau pikiran, atau pertemuan antara emosi dan anutan logis, yang mendorong kita untuk melaksanakan / membuat sesuatu dalam hidup. Dalam istilah sederhana, ilham bukanlah pendekatan berorientasi hasil, tetapi perasaan atau anutan kreatif sejati yang sering kali mengarah pada penemuan dan metode gres dalam kehidupan.
Tidak ada yang namanya "karma baik" dan "karma buruk" hanya karma. Para yogi mengajarkan bahwa eksekusi alam kita sanggup dikaitkan dengan utang dan kredit dalam kehidupan masa lalu. Akhirnya, itu sanggup menyusul atau diteruskan. Itu tidak selalu merupakan cerminan pribadi dari kehidupan kita ketika ini. Anda hanya harus menentukan untuk memberi positif kepada alam semesta lantaran itu yakni cara hidup yang benar.
Jangan berbagi artikel ini dengan teman-teman Anda dan mencerahkan mereka dan jangan lupa untuk berlangganan dengan kami untuk posting yang lebih mengagumkan.

Belum ada Komentar untuk "√ 12 Aturan Eksekusi Alam Yang Harus Anda Rangkul Semoga Mempunyai Kehidupan Lebih Baik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel