√ 5 Kualitas Terbaik Dari Guru Yang Profesional Berdasarkan Siswa

Siswa akan selalu dipengaruhi oleh kualitas pengajaran yang dilakukan oleh guru. Siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru setiap hari di kelas, tetapi kualitas interaksi itu penting bagi masa depan siswa kita. Faktanya, Menurut penelitian Eric Hanushek dari Universitas Stanford telah mencatat bahwa "Perbedaan antara guru yang profesional dan yang tidak profesional sanggup mempengaruhi tingkat pencapaian siswa selama berguru dalam satu tahun di sekolah". Tetapi intinya jarang penelitian yang dilakukan kepada siswa untuk mengetahui ibarat apa guru profesional berdasarkan siswa.

Oleh alasannya yaitu itu kali ini, saya akan memaparkan . Lima kualitas terbaik dari seorang guru yang profesional, berdasarkan para siswa saya di sekolah :

1. Kemampuan dalam menyebarkan korelasi dengan siswa

Tanggapan yang paling sering yaitu guru profesional selalu menyebarkan korelasi dengan siswa. Literatur penelitian baiklah dengan mereka: Guru profesional harus bisa membangun korelasi saling percaya dengan siswa untuk membuat lingkungan berguru yang aman, positif, dan produktif. Sebagai contoh, seorang siswa di Sekolah daerah saya mengajar menyampaikan kepada saya sebagai gurunya "bahwa guru yang mahir dan profesional yaitu bersedia untuk mendengarkan siswa saat ada masalah."

2. Kepribadian baik hati, sabar dan peduli

Karakteristik kepribadian yang terkait dengan menjadi seorang yang belah kasih dan mempunyai kepekaan terhadap perbedaan siswa, terutama dengan penerima didik, yaitu kualitas kedua yang paling sering dibicarakan. Sekali lagi, ada penelitian untuk mendukung bahwa disposisi guru profesional sangat terkait dengan pembelajaran dan pengembangan siswa.

3. Dedikasi dalam mengajar

Dedikasi mengacu pada kecintaan pada pengajaran atau hasrat untuk pekerjaan, yang meliputi janji terhadap keberhasilan siswa. Tanggapan sering disebut menyayangi subjek atau hanya didedikasikan untuk pekerjaan. Untuk seorang siswa, ini berarti seorang guru harus "selalu bersedia membantu dan memberi waktu."

4. Pengetahuan siswa

Ini merupakan kategori yang sangat luas, menggabungkan pengetahuan perihal perkembangan kognitif, sosial dan emosional para pembelajar. Ini termasuk pemahaman perihal bagaimana siswa berguru pada tingkat perkembangan yang diberikan; bagaimana berguru dalam bidang subjek tertentu biasanya berkembang ibarat kemajuan pembelajaran atau lintasan; kesadaran bahwa pembelajar mempunyai kebutuhan dan kemampuan individu; dan pemahaman bahwa isyarat harus diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan setiap pembelajar. Salah satu siswa dengan fasih menggambarkannya sebagai: "Guru profesional memahami kecepatan dan kapasitas siswa."

5.  Melibatkan siswa dalam belajar

Siswa juga menyampaikan bahwa guru harus sanggup terlibat dan memotivasi siswa untuk belajar. Peneliti berbicara perihal tiga jenis keterlibatan yang diharapkan bagi siswa untuk belajar: kognitif, emosional, dan perilaku. Responden survei kebanyakan berfokus pada pembuatan konten yang menarik dan kemampuan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Menurut saya sendiri guru profesional yaitu jago memotivasi siswa.

Jika Anda memikirkan guru terbaik dan profesional yang Anda tahu, itu masuk akal. Guru-guru luar biasa itu menyebarkan ikatan yang besar lengan berkuasa dengan siswa, dan menggunakannya untuk membantu siswa belajar.

Bagikan Artikel ini