√ Download Manajemen Bukti Fisik Pengukuhan Standar Proses Jenjang Sd/Mi

Download Administrasi Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Jenjang SD √ Download Administrasi Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Jenjang SD/MI

PENDAHULUAN
Pendekatan pembelajaran yang sempurna pada anak usia dini akan memilih keberhasilan anak dalam mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan karakteristik, minat, dan potensinya. Dengan perkembangan yang optimal ini, anak akan memiliki kesiapan berguru untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kesiapan berguru itu tercermin dari tercapainya kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan perkembangan anak. Terdapat sejumlah taktik pembelajaran yang harus dipahami dan untuk selanjutnya harus diterapkan oleh pendidik. Pedoman ini menjelaskan aneka macam taktik yang berkaitan dengan pembelajaran di PAUD yang meliputi prinsip-prinsip, lingkup, pengelolaan, metode, dan pemberian pembelajaran.

TUJUAN PEDOMAN
Pedoman ini dimaksudkan sebagai teladan bagi:

  • pendidik pada satuan PAUD dalam pelaksanaan aktivitas pembelajaran;
  • kepala/pengelola satuan PAUD dalam merancang dan memantau pelaksanaan aktivitas pembelajaran;
  • dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat dalam melaksanakan pemantauan dan training sesuai dengan kewenangannya.
PEMBELAJARAN
Pengertian
Pembelajaran yaitu proses interaksi antara pendidik dengan anak melalui aktivitas bermain pada lingkungan berguru yang aman dan menyenangkan dengan memakai aneka macam sumber belajar.

Konsep Pembelajaran
Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak. Pendekatan pembelajaran yang dipakai yaitu pendekatan saintifik yang meliputi rangkaian proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Keseluruhan proses tersebut dilakukan dengan memakai seluruh indera serta aneka macam sumber dan media pembelajaran.

Prinsip
Prinsip yang dipakai dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

  • Belajar melalui bermain Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan pendidikan dengan cara yang sempurna melalui bermain, sanggup memperlihatkan pembelajaran yang bermakna pada anak.
  • Berorientasi pada perkembangan anak Pendidik harus bisa menyebarkan semua aspek perkembangan sesuai dengan tahapan usia anak.
  • Berorientasi pada kebutuhan anak Pendidik harus bisa memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk belum dewasa yang memiliki kebutuhan khusus.
  • Berpusat pada anak Pendidik harus membuat suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
  • Pembelajaran aktif Pendidik harus bisa membuat suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, memilih pilihan, mengemukakan pendapat, dan melaksanakan serta mengalami sendiri.
  • Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai huruf Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk menyebarkan nilai-nilai yang membentuk huruf yang konkret pada anak. Pengembangan nilai-nilai huruf tidak dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk menyebarkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui penyesuaian dan keteladanan.
  • Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk menyebarkan kemandirian anak. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk menyebarkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui penyesuaian dan keteladanan.
  • Didukung oleh lingkungan yang aman Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa semoga menarik, menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur semoga anak sanggup berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak lain.
  • Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis Pembelajaran yang demokratis sangat diharapkan untuk menyebarkan rasa saling menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
  • Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD bertujuan semoga pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk narasumber yaitu orang-orang dengan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan tema, contohnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.
Catatan: 
Untuk Mendapatkan Password Silakan Hubungi SMS/WA 0853-8611-7714

Download File

Belum ada Komentar untuk "√ Download Manajemen Bukti Fisik Pengukuhan Standar Proses Jenjang Sd/Mi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel