√ Mendikbud Sebut Guru Indonesia Bekerja Dengan Kemewahan
KAPASITAS para guru di Indonesia remaja ini yang hanya mengampu satu mata pelajaran menerima sorotan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud ) Muhadjir Effendy. Ke depannya dibutuhkan mereka menguasai dua mata pelajaran.
"Saya kira keberadaan guru-guru kita cukup memboroskan lantaran kebanyakan hanya menguasai satu mata pelajaran saja. Kondisi ini saya kira agak mewah, lantaran jikalau dibandingkan dengan dosen dia menguasai lebih satu mata pelajaran, contohnya saya mengajar sosiologi militer juga sosiologi agama, sosiologi pendidikan dan lain lain," kata Muhadjir, di kantor Kemendikbud, di Jakarta, Kamis (15/11).
Mendikbud memberi sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penataan Guru dan Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Turut hadir dalam Rakornas tersebut, Dirjen GTK Kemendikbud Supriano, perwakilan Kementerian PAN Rebiro, Badan Kepegawaian Negara, dan para kepala dinas pendidikan.
Mendikbud pun meminta Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan pendidikan aktivitas mayor dan minor bagi mahasiswanya. Tujuannya, biar guru lulusan LPTK mempunyai keahlian di dua bidang mata pelajaran yang sewaktu-waktu dibutuhkan pihak sekolah.
Menurut Muhadjir penguasaan dua bidang mata pelajaran tersebut sebaiknya serumpun atau linier. Misalnya, mahasiswa yang mengambil pendidikan bahasa Inggris, juga harus mengambil aktivitas minor bahasa Indonesia. Begitu pula sebaliknya.
Mereka yang mengambil mata pelajaran fisika juga menguasai kimia. Dengan menguasai dua mata pelajaran yang linear, lanjut Muhadjir , akta pendidiknya atau ijazah guru yang bersangkutan mempunyai kemahiran mengajar di kedua bidang tersebut.
Muhadjir mengaku telah menghubungi Menteri Riset, Teknologi, dan Pemdidikan Tinggi M Nasir terkait usulannya. “Saya telah sampaikan kepada Bapak Menristek Dikti dan secara resmi segera kami akan surati beliau,“ ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut juga menyinggung soal kelebihan kapasitas guru yang diproduksi LPTK dan telah mengusukan kepada Menristek Dikti biar merasionalisasi LPTK. (A-2)
Mendikbud Sebut Guru Indonesia Bekerja dengan Kemewahan
sumber : www.mediaindonesia.com
"Saya kira keberadaan guru-guru kita cukup memboroskan lantaran kebanyakan hanya menguasai satu mata pelajaran saja. Kondisi ini saya kira agak mewah, lantaran jikalau dibandingkan dengan dosen dia menguasai lebih satu mata pelajaran, contohnya saya mengajar sosiologi militer juga sosiologi agama, sosiologi pendidikan dan lain lain," kata Muhadjir, di kantor Kemendikbud, di Jakarta, Kamis (15/11).
Mendikbud memberi sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penataan Guru dan Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Turut hadir dalam Rakornas tersebut, Dirjen GTK Kemendikbud Supriano, perwakilan Kementerian PAN Rebiro, Badan Kepegawaian Negara, dan para kepala dinas pendidikan.
Mendikbud pun meminta Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan pendidikan aktivitas mayor dan minor bagi mahasiswanya. Tujuannya, biar guru lulusan LPTK mempunyai keahlian di dua bidang mata pelajaran yang sewaktu-waktu dibutuhkan pihak sekolah.
Menurut Muhadjir penguasaan dua bidang mata pelajaran tersebut sebaiknya serumpun atau linier. Misalnya, mahasiswa yang mengambil pendidikan bahasa Inggris, juga harus mengambil aktivitas minor bahasa Indonesia. Begitu pula sebaliknya.
Mereka yang mengambil mata pelajaran fisika juga menguasai kimia. Dengan menguasai dua mata pelajaran yang linear, lanjut Muhadjir , akta pendidiknya atau ijazah guru yang bersangkutan mempunyai kemahiran mengajar di kedua bidang tersebut.
Muhadjir mengaku telah menghubungi Menteri Riset, Teknologi, dan Pemdidikan Tinggi M Nasir terkait usulannya. “Saya telah sampaikan kepada Bapak Menristek Dikti dan secara resmi segera kami akan surati beliau,“ ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut juga menyinggung soal kelebihan kapasitas guru yang diproduksi LPTK dan telah mengusukan kepada Menristek Dikti biar merasionalisasi LPTK. (A-2)
Mendikbud Sebut Guru Indonesia Bekerja dengan Kemewahan
sumber : www.mediaindonesia.com
Belum ada Komentar untuk "√ Mendikbud Sebut Guru Indonesia Bekerja Dengan Kemewahan"
Posting Komentar