√ Cara Menciptakan Laporan Karya Ilmiah
Cara Membuat Laporan Karya Ilmiah - Pada titik tertentu di hidup Anda (jika Anda sedang mempelajari ilmu atau gelar yang bekerjasama dengan sains), Anda mungkin diminta untuk menciptakan laporan bergaya sains.
Laporan yaitu hasil dari penyelidikan, percobaan, atau penelitian yang menyajikan temuan dalam satu dokumen karya ilmiah. Anda mungkin diminta untuk menulis laporan singkat 1000 kata, atau Anda sanggup melaksanakan proyek penelitian 20.000 kata (atau lebih).
1. Judul dan bab yang berbeda.
2. Grafik, grafik, foto, dan sebagainya jikalau sesuai.
Bergantung pada panjang dan tujuannya, laporan sanggup meliputi salah satu atau semua dari komponen ini:
1. Judul / Penulis.
2. Abstrak.
3. Maksud / Tujuan.
4. Pendahuluan.
5. Bahan & Metode.
6. Hasil.
7. Diskusi / Kesimpulan.
8. Daftar referensi.
Dengan membentangkannya dengan judul dan sub-judul, pembaca sanggup menemukan pecahan informasi tertentu tanpa menjaring seluruh dokumen. Seharusnya gampang dinavigasi. Laporan yang baik akan memperlihatkan maksud dan tujuan yang terang dan mempunyai struktur logis.
Anda sanggup menciptakan hipotesis awal sebelum menciptakan karya ilmiah. Hipotesis sering menciptakan semacam pernyataan wacana subjek laporan. Ini sanggup menyatakan perkiraan yang dibentuk sehingga membantu argumen atau tujuan Anda. Dalam banyak kasus, Anda diperlukan untuk membangun "pertanyaan" Anda sendiri untuk menjawab, dan ini akan menjawab apakah hipotesis terbukti BENAR.
Mungkin sulit mengetahui informasi apa yang akan mempunyai kegunaan bagi Anda dalam laporan Anda. Dengan mengingat topik dan bidang penelitian Anda, Anda sanggup menyaring banyak hal yang tidak Anda perlukan secara logis. Jika Anda menetapkan sendiri pertanyaan yang memerlukan tanggapan untuk laporan Anda, Anda sanggup menemukan tanggapan di informasi yang diberikan.
Berbagai jenis data sanggup diukur dalam penelitian Anda. Ini umumnya berupa data kuantitatif atau kualitatif. Itu tergantung pada subjek penelitian untuk jenis apa yang akan Anda hasilkan.
Penelitian ilmiah biasanya akan memperlihatkan data karya kuantitatif. Ini sanggup diukur dan dihitung dan melibatkan hasil numerik yang sanggup dimasukkan ke dalam grafik dan grafik. Itu sering dianggap objektif dan lebih akurat daripada data kualitatif. Penelitian ini umumnya melibatkan eksperimen, survei pertanyaan tertutup (hanya tanggapan ya / tidak), atau wawancara terstruktur.
Sebelum Anda mulai menulis laporan itu sendiri, jalankan melalui daftar periksa ini untuk memastikan Anda mempunyai semua yang Anda butuhkan.
Laporan yaitu hasil dari penyelidikan, percobaan, atau penelitian yang menyajikan temuan dalam satu dokumen karya ilmiah. Anda mungkin diminta untuk menulis laporan singkat 1000 kata, atau Anda sanggup melaksanakan proyek penelitian 20.000 kata (atau lebih).
Bagaimana laporan berbeda dari esai?
Laporan secara visual akan sangat berbeda dari esai. Perbedaan itu sanggup dilihat melalui 2 hal berikut:1. Judul dan bab yang berbeda.
2. Grafik, grafik, foto, dan sebagainya jikalau sesuai.
Bergantung pada panjang dan tujuannya, laporan sanggup meliputi salah satu atau semua dari komponen ini:
1. Judul / Penulis.
2. Abstrak.
3. Maksud / Tujuan.
4. Pendahuluan.
5. Bahan & Metode.
6. Hasil.
7. Diskusi / Kesimpulan.
8. Daftar referensi.
Dengan membentangkannya dengan judul dan sub-judul, pembaca sanggup menemukan pecahan informasi tertentu tanpa menjaring seluruh dokumen. Seharusnya gampang dinavigasi. Laporan yang baik akan memperlihatkan maksud dan tujuan yang terang dan mempunyai struktur logis.
Di mana saya mulai menciptakan laporan karya ilmiah?
Perencanaan sangat penting dikala menulis laporan. Mengerjakan memerlukan waktu dan taktik perencanaan. 2 hal tersebut akan membantu Anda menuntaskan laporan sempurna waktu dan sanggup diubahsuaikan dari kesibukan sehari-hari. Salah satu cara yang baik untuk membantu Anda merencanakan yaitu dengan memakai buku harian.- Bagi laporan menjadi beberapa tahap dan alokasikan waktu untuk setiap tahap.
- Rencanakan waktu untuk mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimen atau penelitian Anda sendiri, membaca penelitian sebelumnya, dan menyusun catatan Anda sendiri.
- Sisihkan waktu untuk pembacaan bukti dan ubah sebelum Anda menyerahkannya.
- Mencetak dan mengikat (jika perlu) dapatkah semua memakan waktu?
- Jika Anda bekerja sebagai kelompok, mengatur waktu pertemuan yang disepakati sangat penting.
Anda sanggup menciptakan hipotesis awal sebelum menciptakan karya ilmiah. Hipotesis sering menciptakan semacam pernyataan wacana subjek laporan. Ini sanggup menyatakan perkiraan yang dibentuk sehingga membantu argumen atau tujuan Anda. Dalam banyak kasus, Anda diperlukan untuk membangun "pertanyaan" Anda sendiri untuk menjawab, dan ini akan menjawab apakah hipotesis terbukti BENAR.
Bagaimana dengan Tujuannya?
Saat merencanakan laporan Anda, Anda perlu mempertimbangkan apa tujuannya. Pikirkan wacana dua pertanyaan berikut:- Tujuan. Apa maksud dan tujuan laporan? Mengapa ini ditulis dan apa yang ingin dilakukan?
- Lingkup / batas Apa yang harus Anda sertakan / kecualikan?
- Apa yang perlu saya kumpulkan?
Mungkin sulit mengetahui informasi apa yang akan mempunyai kegunaan bagi Anda dalam laporan Anda. Dengan mengingat topik dan bidang penelitian Anda, Anda sanggup menyaring banyak hal yang tidak Anda perlukan secara logis. Jika Anda menetapkan sendiri pertanyaan yang memerlukan tanggapan untuk laporan Anda, Anda sanggup menemukan tanggapan di informasi yang diberikan.
Di mana saya mencari informasi yang relevan?
Ada banyak daerah di mana Anda akan menemukan informasi yang mempunyai kegunaan dan relevan untuk laporan Anda. Daftar ini memperlihatkan beberapa teladan tetapi tidak lengkap.- Catatan kuliah Anda sendiri dan handout ceramah.
- Mesin pencari Informasi Ilmiah, mis. PubMed.
- Survei / percobaan / penelitian Anda sendiri dilakukan.
- Jurnal.
- Buku.
- Situs web (TAPI menggunakannya dengan hati-hati, tidak hanya copy paste. Siapa pun yang mengutip Wikipedia dll. Tidak boleh mengharapkan nilai tinggi. Harus dipakai untuk informasi spesifik teknik, mis. Instruksi pabrik pembuat untuk kit.)
Survei / eksperimen / penelitian saya sendiri terdengar rumit.
Hasil sanggup diberikan dalam tabel atau grafik untuk menggambarkan temuan Anda.Berbagai jenis data sanggup diukur dalam penelitian Anda. Ini umumnya berupa data kuantitatif atau kualitatif. Itu tergantung pada subjek penelitian untuk jenis apa yang akan Anda hasilkan.
Penelitian ilmiah biasanya akan memperlihatkan data karya kuantitatif. Ini sanggup diukur dan dihitung dan melibatkan hasil numerik yang sanggup dimasukkan ke dalam grafik dan grafik. Itu sering dianggap objektif dan lebih akurat daripada data kualitatif. Penelitian ini umumnya melibatkan eksperimen, survei pertanyaan tertutup (hanya tanggapan ya / tidak), atau wawancara terstruktur.
Sebelum Anda mulai menulis laporan itu sendiri, jalankan melalui daftar periksa ini untuk memastikan Anda mempunyai semua yang Anda butuhkan.
- Anda harus terang wacana maksud dan tujuan laporan karya Anda.
- Miliki semua literatur yang relevan yang ingin Anda sertakan.
- Siapkan penelitian Anda sendiri dengan hasil.
- Tentukan jenis grafik / grafik / diagram yang akan Anda gunakan.
- Pikirkan kesimpulan yang masuk akal.
Bagaimana cara menciptakan format laporan?
Struktur laporan biasanya didasarkan pada format berikut, tetapi Anda harus selalu menilik dengan tutor Anda jikalau mereka mengharapkan sesuatu yang berbeda.- Halaman Judul: menjelaskan secara mudah isi laporan karya ilmiah
- Penulis: menjelaskan siapa yang membuat.
- Abstrak: ringkasan ini harus lengkap, tetapi ringkas, dari keseluruhan laporan.
- Pendahuluan: ini mengatur adegan bagi pembaca. Ini memperlihatkan informasi latar belakang pada subjek laporan dan menjelaskan mengapa goresan pena karya Anda dibuat.
Belum ada Komentar untuk "√ Cara Menciptakan Laporan Karya Ilmiah"
Posting Komentar