√ 7 Cara Gampang Mengajarkan Matematika Kepada Anak-Anak

Mengajar matematika untuk belum dewasa Anda, itu semudah menghitung 1 + 1 = 2. Mengajarkan matematika untuk belum dewasa lebih baik, bukan hanya sekadar memakai pensil dan kertas untuk menciptakan matematika menjadi pengalaman berguru yang menyenangkan bagi Anda dan belum dewasa Anda. Strategi cepat dan gampang ini membantu Anda biar memudahkan pembelajaran untuk anak dan akan mengubah anak Anda menjadi matematikawan:

1. Praktekkan Berhitung Secara Langsung

Pengajaran metematika bukan hanya menghitung duduk masalah dengan memakai rumus-rumus yang menciptakan mata sakit melihatnya. Anda sanggup memprakteknya perhitungan kepada anak secara langsung. 
Contohnya: 

• Anda sanggup menyuruh anak untuk menghitung berapa jumlah mobil, kereta, sepeda yang ada dijalan.
• Melakukan hitungan secara lisan. Anda sanggup bertanya pribadi kepada anak misalnya: berapa 5 x 8=...??120 : 5 =....? dll

Begitu ia mulai menghitung, Anda siap memulai dengan beberapa prinsip matematika dasar. Anak Anda bisa melaksanakan hitungan sebelum Anda menyadarinya

2. Gunakan Benda Sehari-hari

Apakah Anda merasa tidak mempunyai media/bahan bimbing untuk memudahkan Anda memperkaya pengetahuan metematika kepada anak Anda?. Jangan khawatir, alasannya ialah Anda sanggup memakai benda-benda disekita Anda, untuk membantuk anak Anda dalam mempelajari Matematika biar lebih mudah. Benda-benda sehari-hari tersebut sanggup berupa: lemari, kursi, buku, sendok, televisi, bantal, kaleng, dll. Benda-benda itu sanggup dipakai sebagai alat bantu yang mempermudah anak dalam melaksanakan hitungan matematika. Gunakan benda-benda tersebut dan lanjutkan dengan duduk masalah ditambah/dikurang, dikali/dibagi. Soal-soal sederhana yang sanggup menarik minat anak untuk mempelajari matematika.

Benda-benda sehari-hari yang sanggup dipakai untuk membantu hitungan anak dalam mempelajari matematika tidak harus benda-benda yang berharga mahal. Benda-benda tersebut juga sanggup berupa buah-buahan. Menghitung apel contohnya ialah pelajaran matematika yang bagus, tetapi menghitung apel, jeruk, dan semangka bahu-membahu memperluas proses pemikirannya.

Dia menghubungkan penghitungan dengan banyak sekali objek daripada berlari melalui permainan angka rutin 1, 2, 3.

3. Mainkan Game Matematika

Ada banyak permainan di pasar yang menjanjikan untuk membantu Anda dalam mengajar matematika. Hi Ho Cherry-O dan menambahkan dadu mengajarkan penambahan sederhana. Chutes and Ladders memperkenalkan belum dewasa pada angka 1 hingga 100.

Game papan matematika canggih tiba dan pergi jadi periksa toko untuk game panas hari ini. Klasik menyerupai Yahtzee , PayDay , Life , dan Monopoli selalu merupakan sumber yang baik untuk penambahan dan pengurangan.

Beberapa permainan matematika terbaik berasal dari imajinasi Anda sendiri. Mainkan perburuan matematika. Gunakan kapur untuk menuliskan angka di kanal dan kuis belum dewasa Anda dengan pertanyaan matematika yang harus mereka jawab dengan berlari ke nomor yang benar. Mulailah keterampilan berhitung dasar dengan blok. Matematika bisa menjadi acara yang mereka nikmati daripada latihan pendidikan.

4. Menghitung dengan Makanan Kesukaan Anak

Makanan kesukaan anak sanggup menjadi alat pengajaran yang sangat baik. Anda dan anak sanggup melaksanakan hitungan dengan memakai masakan tersebut. Hitungan ini juga sanggup dilakukan dengan menghitung kepingan ( masakan dipecah-pecah), dan anak disuruh menghitungnya secara langsung.

Misalnya:

• Suatu hari Anda membeli sebuah kue, Anda sanggup menyuruh anak untuk memotong masakan ringan manis tersebut menjadi 1/2, 1/4, 3/4, dll. Tanpa disadari anak, mereka sebetulnya sudah mendapat pengetahuan matematika dari pengalaman kehidupan sehari-hari.
• Gunakan potongan-potongan masakan ringan manis kecil untuk mengajarinya bagaimana menambah dan mengurangi pecahan. Misalnya, 1/4 masakan ringan manis + 1/4 masakan ringan manis = 1/2 kue. Letakkan potongan-potongan itu bahu-membahu untuk melihat masakan ringan manis setengah.

Alternatif untuk memanggang masakan ringan manis ialah memakai gabungan masakan ringan manis mentah atau menciptakan gabungan permainan Anda sendiri.

Tentu saja, Anda tidak bisa makan kepingan Anda ketika Anda final berguru matematika, tetapi Anda sanggup memakai kembali gabungan masakan ringan manis atau cetakan tanah liat.

5. Berhitung memakai sempoa

Sempoa merupakan alat bantu Anda untuk memudahkan menanamkan cinta anak kepada matematika. Kebanyakan anak melihat angka-angka dalam hitungan secara ABSTRAK, hal inilah yang selalu menyulitkan anak dalam melaksanakan perhitungan. Namun masalah tersebut sanggup diatasi dengan memakai Sempoa. Saat anak menghitung memakai sempoa,  anak mempunyai manik-manik yang sanggup mewakili angka secara kongkret, sehingga angka lebih gampang dipahami; juga berhitung sanggup dilakukan kasat mata dengan melihat pergerakan manik-manik. Belajar angka dan berhitung menjadi lebih gampang dan menyenangkan.

Di samping itu, banyak manfaat lain yang didapatkan anak dengan berlatih sempoa: 

1. Fungsi Otak kiri dan kanan menjadi semakin Optimal
2. Fokus, daya ingat dan konsentrasi (visual, auditori dan motorik) menjadi lebih TAJAM
3. Daya visualisasi, imajinasi dan kreativitas semakin MENINGKAT
4. Meningkatkan kemampuan berhitung.
5. Memiliki otak yang terlatih dan lebih tajam dalam berpikir
6. Lebih cepat, sempurna dan akurat dalam mengambil keputusan.
7. Meningkatkan ketelitian, disiplin dan percaya diri.
8. Meningkatkan prestasi dalam pelajaran bukan hanya dalam bidang aritmatika melainkan semua bidang pelajaran.

6. Uji Kartu Flash

Kartu flash sanggup membantuk anak secara pribadi dalam menghitung permasalahan penjumlahan menyerupai 2 + 2= ...., tetapi membiarkan belum dewasa mendapat pengalaman pribadi dengan penghitungan sanggup bekerja lebih baik. Evaluasi preferensi berguru anak Anda dengan mencoba kedua kartu flash dan pengalaman langsung.

Beberapa anak berguru lebih baik dengan melihat tanggapan pada kartu atau menghitung gambar pada kartu.

Orang lain tidak akan benar-benar mendapat konsep matematika hingga Anda membiarkan mereka menghitung objek fisik. Campurkan pelajaran matematika Anda untuk melihat metode mana yang sepertinya paling berhasil untuk anak Anda.

7. Jadikan Matematika sebagai Aktivitas Harian

Gunakan matematika dalam rutinitas sehari-hari Anda. Bantu anak Anda mendapat hasil maksimal dari pelajaran matematika Anda ketika Anda memasukkannya ke dalam kehidupan sehari-hari Anda ketika menetapkan tujuan yang sanggup mereka capai dalam pembelajaran.

• Di lampu merah, berapa banyak kendaraan beroda empat biru yang Anda lihat?
• Di toko/kedai, berapa banyak masakan ringan manis yang bisa dibeli hanya dengan uang Rp.20.000?. Jika 1 masakan ringan manis berharga Rp.5.000.
• Di kantor dokter, berapa banyak anak yang akan ditinggalkan di ruang tunggu ketika tiga dipanggil ke belakang?
• Jika kita hanya makan 1/4 dari makan siang kita, berapa banyak yang tersisa?
• Berapa biaya popok bila harganya 25%?
• Di jalan bebas hambatan, berapa banyak nomor di pelat nomor di depan kami yang ditambahkan?
• Berapa banyak kaos yang Anda masukkan ke mesin cuci?
• Jika Anda perlu membagi delapan perempat di antara empat orang di arcade, berapa banyak perempat yang akan didapatkan setiap orang?

Setelah Anda mengatakan betapa menyenangkan nya matematika, ia akan mendapat antusiasme perihal berguru yang sanggup Anda terapkan pada mata pelajaran lain . Begitu ia bahagia belajar, tidak ada yang menghentikannya.

Bagikan Artikel ini