√ Merancangan Acara Pembelajaran Rpp Kurikulum 2013

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memperlihatkan pengalaman berguru yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber berguru lainnya dalam rangka pencapaian KD.

Pengalaman berguru yang dimaksud sanggup terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa. Pengalaman berguru memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai siswa. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berbagi aktivitas pembelajaran yaitu sebagai berikut.
  • Kegiatan pembelajaran disusun untuk memperlihatkan pinjaman kepada para pendidik, khususnya guru, supaya sanggup melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  • Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian aktivitas manajerial yang dilakukan guru, supaya siswa sanggup melaksanakan aktivitas menyerupai pada silabus.
  • Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam menciptakan siswa aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

Kegiatan Pendahuluan RPP Kurikulum 2013

Dalam aktivitas pendahuluan, guru:
  1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
  2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan ihwal materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
  3. Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau kiprah yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
  4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan klarifikasi ihwal kegiatan
  5. yang akan dilakukan siswa untuk menuntaskan permasalahan atau tugas.

Kegiatan Inti RPP Kurikulum 2013

Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan termasuk di dalamnya aktivitas eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

a. Mengamati
Dalam aktivitas mengamati, guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar, menyimak, melihat, merasa, meraba, dan membaui (tanpa atau dengan alat).

b. Menanya
Dalam aktivitas menanya guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi siswa yang belum bisa mengajukan pertanyaan guru membimbing supaya siswa bisa melakukannya secara mandiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil pengamatan terhadap objek konkrit hingga ajaib yang berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, dan generalisasi. Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus supaya siswa terlatih dalam mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang. Melalui aktivitas mengajukan pertanyaan siswa sanggup memperoleh informasi lebiih lanjut dari bermacam-macam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.

c. Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melaksanakan aktivitas menanya, siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari aneka macam sumber belajar, contohnya dengan membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau bahkan melaksanakan eksperimen untuk dijadikan sebagai materi berpikir kritis dalam menggali aneka macam sumber belajar.

d. Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan aneka macam informasi yang diperoleh, siswa sanggup menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan contoh dari keterkaitan informasi, dan mengambil aneka macam kesimpulan.

e. Mengomunikasikan
Kegiatan berikutnya yaitu menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari aktivitas yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil berguru siswa atau kelompok siswa tersebut.



Kegiatan Penutup RPP Kurikulum 2013

Dalam aktivitas penutup, guru bersama siswa atau siswa sendiri:
  1. Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan,
  2. Melakukan evaluasi dan/atau refleksi terhadap aktivitas yang sudah dilaksanakan.
  3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  4. Merencanakan aktivitas tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, jadwal pengayaan, dan layanan konseling
  5. Memberikan kiprah baik kiprah individual maupun kelompok
  6. Menyampaikan planning pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Hal-hal lainnya yang diperhatikan dalam penyusunan RPP sebagai berikut.

1. Penjabaran Jenis Penilaian RPP Kurikulum 2013

Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian KD siswa dilakukan menurut indikator. Penilaian dilakukan dengan memakai tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penggunaan portofolio, evaluasi diri, dan evaluasi hasil karya berupa: kiprah proyek dan/atau produk.

Penilaian merupakan serangkaian aktivitas untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data ihwal proses dan hasil berguru siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Guru melaksanakan evaluasi pada setiap tamat pembelajaran. Hasil evaluasi dianalisis untuk memilih tindak lanjut yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, jadwal remedi bagi siswa yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan jadwal pengayaan bagi siswa yang telah memenuhi ketuntasan.

2. Menentukan Alokasi Waktu RPP Kurikulum 2013

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan asumsi waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan. Oleh alasannya yaitu itu, alokasi tersebut dirinci dan diadaptasi lagi di RPP.

3. Menentukan Sumber Belajar RPP Kurikulum 2013

Sumber berguru yaitu rujukan, objek dan/atau materi yang dipakai untuk aktivitas pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Belum ada Komentar untuk "√ Merancangan Acara Pembelajaran Rpp Kurikulum 2013"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel