√ Proses Pengembangan Rpp Kurikulum 2013
Pengembangan RPP sanggup dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud biar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran.
Pengembangan RPP sanggup dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) memakai pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I hingga kelas VI. Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Dalam penerapan Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah, bahkan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah.
Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru sanggup menyebarkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku.
RPP tematik ialah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut:
Silabus berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal memakai sebagai dasar penyusunan RPP.
Guru menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus meliputi kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses.
1) Nama kegiatan
2) Tujuan pembelajaran
3) Media dan alat pembelajaran
4) Langkah-langkah kegiatan
5) Penilaian.
Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihafal.
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku kegiatan yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa dilengkapi dengan klarifikasi lebih rinci perihal isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam
Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan teladan kegiatan yang sanggup dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu.
Guru diperlukan bisa menyebarkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau menyebarkan ide-ide pembelajaran sendiri.
Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.
Pengembangan RPP sanggup dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) memakai pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I hingga kelas VI. Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Menentukan tema yang akan dikaji bersama siswa;
- Memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai dalam tema-tema yang telah disepakati;
- Menetapkan jaringan tema;
- Menyusun Silabus Tematik;
- Menyusun RPP pembelajaran tematik.
Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru sanggup menyebarkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku.
RPP tematik ialah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji Silabus Tematik
Silabus ialah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum sekolah dasar. Komponen silabus mencakup: kompetensi inti, kompetensi dasar, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.Silabus berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal memakai sebagai dasar penyusunan RPP.
Guru menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus meliputi kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses.
2. Mengkaji Buku Guru
Buku guru berisi tentang:- Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).
- Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.
- Ruang lingkup pembelajaran untuk satu sub tema yang terdiri dari 6 pembelajaran dalam 1 ahad (untuk kelas I).
- Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.
1) Nama kegiatan
2) Tujuan pembelajaran
3) Media dan alat pembelajaran
4) Langkah-langkah kegiatan
5) Penilaian.
- Setiap tamat pembelajaran, guru hendaknya melaksanakan kegiatan refleksi untuk melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan.
3. Mengkaji Buku Siswa
Buku Seri Pembelajaran Tematik terpadu untuk siswa disusun mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Didalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa.Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihafal.
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku kegiatan yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa dilengkapi dengan klarifikasi lebih rinci perihal isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam
Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan teladan kegiatan yang sanggup dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu.
Guru diperlukan bisa menyebarkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau menyebarkan ide-ide pembelajaran sendiri.
Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.
- Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku guru dan buku siswa.
- Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku guru.
- Cakupan bahan sangat luas berbasis aktivitas.
- Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan penutup.
- Pendekatan saintifik belum terlihat secara nyata.
Belum ada Komentar untuk "√ Proses Pengembangan Rpp Kurikulum 2013"
Posting Komentar