√ Download Dokumen 1 Ktsp Kurikulum 2013 ( K13 ) Sd/Mi, Smp/Mts & Sma/Ma/Smk Terbaru

Kurikulum yakni seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan acara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan akseptor didik. Oleh alasannya yakni itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan pembiasaan jadwal pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) ihwal Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) ihwal Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. 

Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan akseptor didik dan lingkungan, Sekolah Menengah Pertama Nusantara menyebarkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya disebut Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Nusantara ini disusun untuk mewujudkan visi sekolah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, menyebarkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang dilandasi dogma dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua akseptor didik (Education For All) yang mengacu pada visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bamara yaitu “ Tersedianya Pendidikan Bermutu Untuk Semua Dan Berkelanjutan Yang Dapat Melahirkan Generasi Agamis Dan Berkehidupan Yang Berkualitas. Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Nusantara pada tahun pelajaran 2019 / 2019 menerapkan prinsip - prinsip pengembangan Kurikulum 2013. 

Adapun pengembangannya menurut prinsip bahwa akseptor didik mempunyai posisi sentral untuk menyebarkan kompetensinya semoga menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 akseptor didik diperlukan mempunyai ketrampilan era 21 yang diistilahkan 4C yaitu Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya di era 21, era dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 aksara yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bahu-membahu dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan meliputi ketrampilan berpikir memakai aneka macam sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran menawarkan training yang melatih kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga diperlukan akseptor didik sanggup bersaing dalam kancah dunia. 

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi akseptor didik diubahsuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan akseptor didik serta tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi Sekolah Menengah Pertama Nusantara. Sekolah Menengah Pertama Nusantara di Kecamatan Panggung rnenyelenggarakan Pendidikan inklusif yaitu sebuah pendidikan yang menawarkan kesempatan dan layanan yang sama kepada seluruh akseptor didik, khususnya akseptor didik berkebutuhan khusus untuk mencar ilmu yang sama dengan teman sebaya di kelas reguler. Hal ini bertujuan untuk menyebabkan pendidikan sebagai sebuah wahana sosialisasi bagi akseptor didik berkebutuhan khusus untuk sanggup hidup secara masuk akal dan mendapat perlakuan yang sama dengan akseptor didik lainnya. 

Sekolah Menengah Pertama Nusantara mempunyai peluang berkembang cukup besar lantaran letak geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di daerah yang gampang dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang hening dan nyaman. Dibalik itu semua bahaya Sekolah Menengah Pertama Nusantara bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan akseptor didik, menirukan sikap masyarakat yang tidak terperinci latar belakangnya. Oleh lantaran itu, acara pembentukan kebijaksanaan pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui acara pengembangan diri. Keberadaan 32 forum sekolah negeri dan forum swasta merupakan pesaing besar terhadap keberadaan Sekolah Menengah Pertama Nusantara. 

Menyikapi kondisi ini, Sekolah Menengah Pertama Nusantara melaksanakan upaya aktual berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kolaborasi yang serasi dengan orang bau tanah akseptor didik/wali akseptor didik dan mengadakan acara pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan akseptor didik dan masyarakat. Selain itu mengingat Kabupaten Bamara yakni daerah industri , maka dalam hal upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan maka ditetapkan mata pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Menengah Pertama Nusantara diajarkan baik secara monolitik maupun secara integratif ke semua mata pelajaran dan pengembangan diri, yang meliputi aneka macam duduk perkara kehidupan, diantaranya ihwal sampah, energi, keanekaragaman hayati, air dan makanan serta kantin sekolah. Dengan adanya Pendidikan Lingkungan Hidup tersebut diperlukan akan terbentuk aksara warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan. Hal ini sesuai dengan Sekolah Menengah Pertama Nusantara sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

Download File
Download Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 ( K13 ) SD/MI, SMP/MTs & SMA/MA/SMK Terbaru

Bagikan Artikel ini