√ Download Ajaran Skoring Pengukuhan Jenjang Smp Atau Mts

Bobot Komponen Instrumen Akreditasi  

Instrumen Akreditasi SMP/MTs disusun menurut delapan komponen yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 169 butir pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban.

Bobot Butir Instrumen Akreditasi  

Instrumen Akreditasi SMP/MTs memuat 169 butir pernyataan, masing-masing mempunyai bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah yakni 1, dan bobot butir pernyataan tertinggi yakni 4.                                                            

Definisi operasional bobot butir yakni sebagai berikut. y Bobot 1 yakni bobot minimal untuk mendukung fungsi butir dalam proses pembelajaran semoga sanggup berlangsung. y Bobot 2 yakni bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang layak. y Bobot 3 yakni bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang baik. y Bobot 4 yakni bobot maksimal yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Skor Butir Instrumen Akreditasi 

Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMP/MTs merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi balasan yaitu A, B, C, D, dan E. Ketentuan skor setiap opsi balasan sebagai berikut. Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4. Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor = 3.  Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor = 2. Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor = 1.  Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor = 0.  Skor 4 disebut dengan Skor Butir Maksimum. 

Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum 

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen legalisasi diperoleh dengan rumus: 

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi, 

Penentuan Nilai Akhir Akreditasi 

Berikut ini langkah-langkah untuk memilih Nilai Akhir Akreditasi.  

1. Mengkonversikan setiap opsi balasan A, B, C, D, atau E ke dalam skor butir. Butir pernyataan instrumen yang dijawab A memperoleh skor butir 4 (A=4), B=3, C=2, D=1, dan E=0.  Contoh balasan butir pernyataan instrumen beserta skor butir untuk standar isi ditunjukkan pada Tabel 3, kolom 2 dan 3.
2. Masukkan bobot butir standar isi ke dalam Tabel 3, kolom 4.
3. Menghitung Skor Tertimbang Perolehan untuk masing-masing butir dengan rumus: Masukkan hasil Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi yang diperoleh ke dalam Tabel 3, kolom 5, dari nomor butir 1 hingga dengan 17.
4. Menghitung Jumlah Skor Tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan skor tertimbang masing-masing butir, ditunjukkan pada Tabel 3 Kolom 5 baris terakhir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan untuk standar isi sama dengan 128. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ini ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar isi.
5. Mengulang langkah E1, E2, E3, dan E4 di atas untuk komponen 2 (standar proses) hingga dengan komponen 8 (standar evaluasi pendidikan). Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Tertimbang Perolehan ke dalam Tabel 4, kolom 5 pada standar proses hingga dengan standar evaluasi pendidikan.
6. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi dengan rumus:

Download File

Download Pedoman Skoring Akreditasi Jenjang Sekolah Menengah Pertama Atau MTs

Bagikan Artikel ini